Engkau telah berpulang ke Pangkuan Sang Ilahi kini,di usia rentamu engkau dipanggil.
Engkau mengembara, tak bisa disangkal sebagai penopang masyarakat kecil yang ada di Kuba sana, Engkau jua dikenal tak hanya di Kuba negerimu, tetapi juga di seluruh penjuru negeri.
Semangatmu memperjuangkan rakyatmu terbukti dengan kecintaan mereka dan kesedihan mereka saat engkau berpulang.
Banyak yang menyayangimu, tak sedikit pula yang menentangmu karena itu engkau Sang  El Comandante, Engkau Sang komandan karena kemandirianmu banyak dipuji karena jiwamu murni untuk akar rumput di negerimu.
Fidel, engkau dikagumi karena sikapmu, cintamu kepada negerimu. Engkau dicaci karena sikapmu yang berani tanpa takut demi negara jua rakyatmu.
Kasihmu kepada rakyatmu tak lekang oleh waktu hingga akhir perjuanganmu demikian mungkin rakyatmu di Kuba akan mengingatmu abadi selamanya karena jasamu.
Para pemimpin dunia jua tak mengelak engkau sebagai komandan, sebagai sosok, tokoh yang tak pernah lelah berjuang demi negaramu.
Keberanianmu menentang segala hegemoni barat, setidaknya itu yang menyematkan sosokmu sebagai kesatria dan sang revolusioner.
RIP Fidel Castro, jasamu akan dikenang oleh rakyatmu dan dunia, Â Akan abadi tak lekang oleh waktu.
Petrus Kanisius-Yayasan Palung
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H