Ragam buah-buahan hutan yang menjadi kesukaan orangutan dan burung enggang. Foto dok. Yayasan Palung
Ragam jenis tumbuhan berpadu menjadi satu dengan ragam buah-buahan hutan di hutan tropis Kalimantan, lebih tepatnya di Lubuk Baji (Zona pemanfaatan Taman Nasional Gunung Palung). Ragam Tumbuhan dan buah-buahan hutan inilah menjadikan sumber makanan yang paling disukai oleh penghuni hutan itu.
Keberadaan dan ketersediaan buah-buahan hutan menjadi salah satu tanda, hutan yang dimaksud masih baik adanya dan keberadaannya. Jika musim buah tiba walaupun tidak musim buah raya, keberadaan buah-buah hutan tersebut sebagai pelengkap dan pendukung keberlanjutan nafas hidup yang baik bagi satwa di wilayah itu (Lubuk Baji).
Buah asam kalimantan, rambutan hutan, durian hutan, cempedak hutan, buah Ficus sp (kayu ara), buah pelanjau dan buah kapul setidaknya itulah yang tersedia di beberapa wilayah Kalimantan. Selain itu,   beberapa buah-buahan hutan tersebut diantaranya seperti Dillenia borneensis (Simpur Laki), Connarus sp (Belungai), Baccaurea dulcis (rambai hutan), Artocarpus elasticus (terap), Aporosa nitida (Belian air), merupakan makanan kesukaan orangutan dan Dysoxylum cyrtobotryum (Lantupak), merupakan makanan kesukaan orangutan dan burung enggang. Ada juga buah pala hutan dan buah tengkawang yang sangat disukai oleh burung enggang.
Aporosa nitida (Belian air) foto dok. Yayasan Palung
Artocarpus elasticus (terap). foto dok. Yayasan Palung
Connarus sp (Belungai). foto dok. Yayasan Palung