Mohon tunggu...
Petrus Kanisius
Petrus Kanisius Mohon Tunggu... Wiraswasta - Belajar Menulis

Belajar menulis dan suka membaca. Saat ini bekerja di Yayasan Palung

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bumi Maafkan Kami

9 Januari 2017   16:30 Diperbarui: 9 Januari 2017   16:32 1204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bumi. Foto dok. infogempa.com, proses terbentuknya bumi

Tak disangkal, bahwa engkau bumi sebagai rumah

Tempat kami berdiam, tempat kami menjamah

Ruang, waktu terus berjalan dengan bumi yang kian terjamah

Bumi maafkan kami,

Karena kami kian rela engkau tergadai,

Engkau tergadai banyak melambai tentang nilai

Melambai nilai terbuai rayuan janji lebai

Sebab bumi semakin tua renta,

Ribuan satwa terdera merana karena dokma

Bumi sebagai sahabat bersama rimba raya tak kuasa menahan dosa

Cercaan sesama kian menggema

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun