Mohon tunggu...
Petrus Kanisius
Petrus Kanisius Mohon Tunggu... Wiraswasta - Belajar Menulis

Belajar menulis dan suka membaca. Saat ini bekerja di Yayasan Palung

Selanjutnya

Tutup

Roman Pilihan

Kata yang Memberi Arti

9 Desember 2024   16:27 Diperbarui: 9 Desember 2024   16:33 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tanah kering, tunas baru. (Foto dok. Petrus Kanisius).

Kata dan janji pun terkadang sering terucap,

Namun belenggu dosa tatapi bukan suci acap kali mengkebiri hati

Iri dengki, tinggi hati sepertinya sudah ada dalam diri hingga sulit terkendali hingga memuncak menyalahkan seisi hati dan bumi pertiwi ini.

Ucapan kata berujar berbuat sesuatu yang baik, tetapi jarang terealisasi

Diri pribadi cenderung kalah karena sikap dan adab yang terkadang sulit mengalah

Tingkah polah cenderung tanpa ragu berkata dusta demi diri tanpa rasa

Kita semakin sering memaki diri dan orang lain, memanfaatkan tanpa ingat maaf dan kasih

Tak jarang berujar/ujaran bisa berpengaruh hingga gaduh bergemuruh

Semua mengelak ketika kata luluh lantak, terjerembab, hilang lenyap, menangisi nasib bumi ibu pertiwi

Itu ada, itu nyata; kita dan satwa, rimba yang tak lagi bisa nyata bersama

Berita bercerita tentang kata-kata fakta yang memberi makna sebagai cara agar semua bisa harmoni.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun