Mohon tunggu...
Petrus Kanisius
Petrus Kanisius Mohon Tunggu... Wiraswasta - Belajar Menulis

Belajar menulis dan suka membaca. Saat ini bekerja di Yayasan Palung

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

(Puisi) Pancaroba yang Anomali di Sekitar Kita

9 Oktober 2024   15:54 Diperbarui: 9 Oktober 2024   18:11 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: anomali cuaca. (Foto dok. kompas.com).

Pancaroba dan anomali bukan hanya tentang iklim semata

tetapi pancaroba dan anomali tentang suhu yang tak menentu

Suhu bumi/iklim kita, suhu politik dan lain sebagainya di sekitar kita

Kata tentang rasa, rasa iba dan menarik minat yang bermuara pada penentu

Pancaroba dan anomali iklim dan politik yang seolah searah, kadang panas, kadang hujan, kadang dingin

Menyeruak menembus batas tentang kilas dan tingkah polah terkait janji pada alam semesta raya

Iklim dan suhu politik seolah sama  dengan janji-janji manis yang terus sejalan dengan rebahnya rimba raya

Cuaca panas, hujan dan dingin menembus  batas kewajaran kita semua

Ketika teduh, mengaduh, menuduh sekaligus menagih janji-janji bukan sandiwara?

keluh kesah rimba yang berkilah tentang sekelumit akar yang tercerabut, tentang batang yang terpotong-potong,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun