Ada banyak cara sederhana yang bisa dilakukan untuk peduli dengan lingkungan dan satwa dilindungi. Salah satunya mengajak adik-adik (siswa/siswi) lewat lecture (ceramah lingkungan) di sekolah-sekolah.Â
Seperti yang dilakukan oleh Yayasan Palung (YP) melalui Program Pendidikan Lingkungan dan Media Kampanye (Tim PL), YPÂ menggelar/melakukan Ekspedisi Mini di Desa Matan Jaya, Kecamatan Simpang Hilir, Kayong Utara, pada Senin (23/9/2024) hingga Rabu (25/9/2024).
Serangkaian kegiatan yang kami lakukan adalah melakukan lecture ke sekolah-sekolah. Ada empat sekolah yang kami kunjungi saat melakukan ekspedisi mini tersebut.
Hari Senin (23/9) pagi, kami berangkat dari Ketapang menuju Kayong Utara, tepatnya kami melakukan ekspedisi mini di sekolah-sekolah di Matan Jaya. Kami pun harus berangkat pagi karena pertimbangan tempat yang kami tuju cukup jauh, kami tiba di tempat tujuan, sekira pukul 14.20 WIB.
Pada hari pertama kegiatan ekspedisi mini, atau pada Selasa (24/9/2024) pagi, kami isi dengan melakukan kegiatan lecture (ceramah lingkungan) di SDN 31 Seringgit. Pada lecture tersebut, materi disampaikan oleh Riduwan.Â
Adapun materi yang disampaikan adalah materi tentang Perubahan Iklim. Dalam kesempatan tersebut, Riduwan sebagai pemateri menjelaskan tentang pengertian dari perubahan iklim, bagaimana proses terjadinya perubahan iklim, penyebab dan dampak apa yang terjadi dari perubahan iklim.Â
Disampaikan pula dalam kesempatan tersebut bagaimana cara sederhana yang bisa dilakukan untuk peduli terhadap lingkungan lebih khusus untuk mengurangi perubahan iklim.
Selanjutnya, Selasa (24/9) siang, kami melakukan lecture di SMPN 8 Simpang Hilir. Dalam kesempatan tersebut, materi lecure yang disampaikan adalah materi tentang Orangutan. Materi presentasi disampaikan oleh Simon Tampubolon. Dalam kesempatan tersebut, Simon sapaan akrabnya menyampaikan terkait peran penting orangutan di hutan, mengapa orangutan perlu dilindungi dan Orangutan: Manfaatnya bagi Manusia dan Hutan.