Mohon tunggu...
Petrus Kanisius
Petrus Kanisius Mohon Tunggu... Wiraswasta - Belajar Menulis

Belajar menulis dan suka membaca. Saat ini bekerja di Yayasan Palung

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

(Puisi) Hutan dan Harapan

10 Juli 2024   11:54 Diperbarui: 10 Juli 2024   11:56 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hutan. (Foto dok: Yayasan Palung). 

Ada hutan, ada harapan

tentang nyawa kehidupan

tentang asa yang masih tersisa

Teringat akan kehidupan yang kiranya boleh berlanjut hingga nanti

Hutan sebagai napas

napas semua juga sesama, bukan kata, tetapi realita nyata

napas semua makhluk yang harus riang gembira tanpa ragu kiranya

hutan sebagai bejana kehidupan yang mengajarkan harmoni

Hutan dan harapan, sebagai penopang, penyangga kehidupan

Semua berharap, hutan masih bisa dan boleh sebagai asa napas segala bernyawa tanpa menyana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun