Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah dari adanya orangutan di hutan dapat memberikan informasi tentang pemanfaatan obat-obatan tradisional yang berasal dari tumbuh-tumbuhan di hutan kepada masyarakat dan para peneliti.
Kita sebagai sesama makhluk ciptaan Yang Maha Esa tentu memiliki tanggung jawab terhadap orangutan dan hutan sebagai tempat hidup dari orangutan dan satwa lainnya.
Setidaknya, ada beberapa peran kita terhadap orangutan dan habitat hidupnya (hutan), peran yang bisa kita lakukan diantaranya:
Pertama, menjaga dan melestarikan hutan tempat hidup orangutan dan satwa lainnya.
Menjaga yang tersisa sudah selayak dan sepantasnya untuk dilakukan. Menjaga yang tersisa berarti menjaga asa agar keutuhan Ciptaan masih boleh tetap terjaga sampai nanti.
Kedua, tidak memelihara orangutan dan satwa liar lainnya.
Sudah semestinya orangutan dan satwa lainnya hidup bebas di alam liar yang tidak lain adalah hutan yang juga merupakan habitat hidup sebagaian besar makhluk hidup lainnya.
Selanjutnya, tidak memakai ataupun membeli souvenir yang terbuat dari bagian tubuh hewan yang dilindungi.
Memakai souvenir yang terbuat atau berasal dari tubuh hewan berarti sama saja mendukung kegiatan perburuan illegal. Mulai setop perburuan dan menggunakan souvenir yang terbuat dari bagian-bagian hewan atau satwa dilindungi!
Melaporkan ke pihak yang berwenang jika melihat hewan yang dilindungi dipelihara ataupun diperjualbelikan oleh masyarakat. Apabila kita melihat kasus pemiliharaan satwa dilindungi, ayo segera laporkan kepada pihak yang berwajib.
Perlunya melakukan penyadartahuan tentang tentingnya manfaat hutan dan orangutan menjadi salah satu cara agar semua kita bisa belajar tentang alam dan lingkungan yang tidak sedikit memberi manfaat kepada tidak sedikit makhluk hidup di bumi ini.