Setiap primata itu berarti karena ia memiliki manfaat dan fungsi sebagai pemilihara bagi kesehatan, kelestarian ibu bumi dan nafas bagi sebagian besar makhluk lainnya. Primata juga ternyata memiliki keunikan dan perilaku masing-masing berdasarkan peran baik mereka, satu diantaranya sebagai petani di hutan.
Tanggal 30 Januari diperingati sebagai Hari Primata Indonesia (HPI). Tahun ini, HPI mengusung tema : "Setiap Primata Itu Berarti".
Tidak sedikit Lembaga atau instansi dan komunitas berkolaborasi untuk peduli terhadap primata karena ia begitu berarti bagi tatanan kehidupan yang harus boleh berlanjut hingga nanti.
Mengutip dari TOR panitia Hari Primata Indonesia 2023, Ikon HPI 2023 adalah Monpai (Macaca fascicularis) atau di Indonesia dikenal dengan nama Monyet Ekor Panjang.
Monpai dipilih sebagai ikon HPI 2023 untuk mempromosikan dan menyuarakan perlindungannya secara lebih luas, sehingga menjadi sebuah kesadaran bagi siapapun untuk berpartisipasi dalam upaya perlindungan dan pelestariannya secara lebih bijak, dan membuatnya tetap berarti bagi alam.
Walau primata ini belum dilindungi di Indonesia, status konservasi Monpai telah meningkat ke Endangered oleh IUCN pada tahun lalu. Sebagai primata no. 1 yang paling banyak diperdagangkan, kisah pilu Monpai semakin beragam dengan konflik habitat, tren pemeliharaan, hingga konten penyiksaan sadis dan mengerikan.
Tingkah laku Monpai yang lucu sekaligus menyebalkan adalah refleksi akan dinamika kehidupan kita. Namun kemampuannya untuk beradaptasi, di lingkungan terburuk sekalipun, mengajarkan kita untuk mampu menyesuaikan diri dan bertahan di segala situasi.
Teman-teman konservasi, mengapa primata begitu penting bagi lingkungan? Satu diantaranya adalah karena primata berperan sebagai penyeimbang ekosistem. Selain itu juga, tidak bisa disangkal, primata seperti Orangutan dan Owa memiliki peranan yang sangat penting bagi regenerasi hutan atau dengan kata lain merupakan si petani hutan (karena tanpa lelah dan tidak pamrih, setiap hari ia selalu menyemai biji-bijian yang nanti disebut tajuk-tajuk pohon (pohon-pohon baru) yang bermanfaat bagi keberlanjutan napas kehidupan hingga nanti.
sejarah Hari Primata Indonesia dilatar belakangi kampanye primata Indonesia oleh ProFauna Indonesia pada Januari 2001. Dalam kampanye bertema "Primate Freedom tour" itu bertujuan untuk mempromosikan perlindungan primata Indonesia.
Kampanye primata Indonesia tersebutlah yang kemudian banyak memberikan inspirasi bagi masyarakat maupun kelompok lain untuk turut melakukan kampanye primata Indonesia. Selanjutnya tanggal 30 Januari diperingati sebagai Hari Primata di Indonesia.