Pada hari kedua (12/11/2020), kami berkegiatan di SDN 28  Nanga Tayap  dan di SMPN 7 Satap Nanga Tayap. Di SDN 28 Nanga Tayap, ekspdisi pendidikan lingkungan kami isi dengan materi tentang sampah.Â
Materi tersebut disampaikan oleh Haning Pertiwi. Pada kesempatan tersebut, Haning Pertiwi mengajak siswa-siswi di sekolah tersebut untuk berperilaku ramah lingkungan dengan berharap mereka peduli persoalan sampah.
Sedangkan di SMPN 7 siswa-siswi diajak untuk mengidentifikasi tumbuhan. Sebagai pemateri adalah Simon. Sebelum melakukan identifikasi tumbuhan, terlebih dahulu materi dasar dasar tentang tumbuhan.Â
Selanjutnya Simon mengajak siswa siswi mengidentifikasi tumbuhan seksligus juga melaksanakan fieldtrip di hutan sekitar sekolah. Setelah mereka (siswa-siswi) melakukan identifikasi tumbuhan, mereka yang terdiri dari 5 kelompok tersebut pun selanjutnya melakukan presentasi.
Pada dua hari kegiatan, malam harinya kami pun melakukan pememutarkan film tentang lingkungan di rumah pak Sukri, seorang  warga setempat yang rumahnya biasa tempat kami menginap. Film lingkungan tersebut kami putar di dalam ruangan untuk meminimalisir jumlah kerumunan.Â
Beberapa film lingkungan kami suguhkan kepada anak-anak di dusun Pangkalan Jihing. Film-film lingkungan yang disuguhkan kepada anak-anak antara lain film tentang beberapa kegiatan kami di Sekolah mereka (film tentang aktivitas YP di SDN 20 Nanga Tayap) yang sengaja kami dokumentasikan dan selanjutnya ditampilkan kepada mereka. Seperti terlihat, mereka sangat senang sekali ketika mereka menonton film tentang kegiatan yang ada di sekolah mereka.Â
Beberapa film lainnya adalah film tentang informasi covid-19 yang mengajak semua menjaga kesehatan, selalu mencuci tangan, jaga jarak dan menjauhi kerumunan.