Orangutan tidak bisa disangkal sebagai spesies dasar bagi konservasi, disebut umbrella species karena hilangnya orangutan mencerminkan hilangnya ratusan spesies tanaman dan hewan pada ekosistem hutan hujan.
Orangutan memegang peranan penting bagi regenerasi hutan melalui buah-buahan dan biji-bijian yang mereka makan (seed disperser).
Selain itu juga, orangutan merupakan salah satu primata (satwa) yang dilindungi dan sangat terancam punah di habitat hidupnya berupa hutan.
Hutan primer yang tersisa merupakan dasar kesejahteraan manusia dan kunci dari planet yang sehat adalah keanekaragaman hayati, dengan menyelamatkan orangutan berarti pula turut menolong mamalia, burung, reptil, amfibi, serangga, tanaman, dan berbagai macam spesies lainnya yang hidup di hutan hujan Indonesia.
Apa Kaitan Orangutan dengan Manusia
Manusia sangat bergantung terhadap hutan seperti halnya orangutan seperti sumber air, pangan dan udara yang bersih. Â Selain juga manusia memerlukan sumber ilmu pengetahuan, rekreasi dan mata pencaharian.
Orangutan dan hutan yang baik akan mendatangkan wisatawan dari dampak pariwisata bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah dari adanya orangutan di hutan dapat memberikan informasi tentang pemanfaatan obat-obatan tradisional yang berasal dari tumbuh-tumbuhan di hutan kepada masyarakat dan para peneliti.
Ancaman Terhadap Orangutan Saat Ini
Orangutan sering kali disebut sebagai hama karena sering mengganggu perkebunan mereka. Sehingga  tidak jarang orangutan menjadi korban dari terjadinya hal tersebut (orangutan diburu dan dibunuh).
Selain juga perburuan dan perdagangan satwa liar termasuk orangutan masih marak terjadi. Ditambah dengan masih tumbang tindihnya konvesrsi lahan yang kerap kali memicu konflik dimasyarakat. Tidak jarang pula orangutan menjadi ancaman nyata (orangutan sering keluar dari wilayahnya berupa hutan hingga ke pemukiman masyarakat).