Di beberapa tempat tersebutlah seperti Kalimantan dan Sumatera (Indonesia) terdapat satwa yang di sebut kera dan di negara lain seperti di Afrika, Ada pula monyet. Keberadaannya hampir tersebar di sebagian besar wilayah di Dunia. kebanyakan ada yang menyebut kera dengan sebutan monyet dan sebaliknya. Lalu mana sesungguhnya kera dan mana pula yang disebut monyet? Lantas, apa perbedaan antara kedua satwa ini?.
Apa saja satwa yang disebut kera dan apa yang disebut monyet? Pada dasarnya, sebagian besar literatur dan fakta memperlihatkan satwa yang umumnya disebut Kera adalah beberapa satwa yang tidak memiliki ekor.
Di Dunia, tercatat hanya ada empat kera besar yang tersisa atau masih bertahan hidup. Empat kera besar yang ada di dunia tersebut terdapat di dua benua; Afrika dan Asia. Kera besar tersebut adalah Gorilla, Simpanse, Bonobo yang mendiami benua Afrika. Sedangkan kera besar lainnya adalah orangutan, yang terdapat di Asia, lebih tetapnya di Indonesia (Pulau Sumatera dan Kalimantan). Selain itu ada juga kera kecil seperti satwa bernama kelempiau atau owa.
Mengapa disebut monyet? Pada dasarnya disebut monyet, karena satwa tersebut memiliki ekor panjang. Seperti lutung, kelasi, bekantan dan beruk.
Perbedaan kera dan monyet antara lain adalah:
1. Kera                              Â
- Tidak memiliki ekor                                 Â
- Ukuran tubuh lebih besar                       Â
- Pergerakan lebih lambat                        Â
- Soliter (sendiri/menyendiri/tidak berkelompok) Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
2. Monyet
- Memiliki ekor
- Ukuran tubuh lebih kecil dibandingkan kera
- Pergerakan lebih cepat dan lincah
- Hidup berkelompok
Terhimpitnya (hilangnya) habitat hidup mereka berupa hutan menjadi salah satu alasan utama keberadaan kera dan monyet dari waktu ke waktu semakin berkurang atau menyusut drastis. Demikian juga yang terjadi pada monyet seperti bekantan dalam ancaman kepunahan, mengingat habitat hidup dari bekantan (Si Hidung Mancung/ Monyet Belanda) habitat hidupnya hanya terdapat pesisir sungai di Wilayah Kalimantan.
Semoga saja kera besar, kera kecil dan monyet serta satwa lainnya yang mendiami bumi ini bisa lestari hingga nanti. Dengan harapan kepedulian dari semua pihak menjadi pilihan utama saat ini yang tidak bisa tawar-tawar.