Semakin krisisnya keberadaan hutan dan segala isinya serta lautan dan isinya sebagai pertanda, hubungan erat antara manusia dengan alam semesta sudah semakin tidak akrab lagi. Ada yang menyatakan hutan dan tanah air sebagai nafas hidup, tetapi ada pula yang menjadikan hutan dan lautan beserta segala isinya untuk disakiti. Setelah disakiti, sejatinya bukan karena alam membalas namun karena ulah/tindakan manusia yang semakin serakah.
Alam semesta beserta segala isinya sudah semakin tua dan renta yang mungkin akan semakin cepat terkikis habis jika tidak diobati dengan rasa, tindakan untuk saling menjaga. Bila tidak, bukan tidak mungkin alam semesta tak mampu lagi menjaga seisinya. Mungkin jika hutan dan segala isinya bertanya, maka mereka akan bertanya mengapa mereka semakin krisis?. Semoga saja bumi, alam semesta dan isinya bisa lestari. semoga...
By: Petrus Kanisius 'Pit'- Yayasan Palung
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H