Mohon tunggu...
Petrus Kanisius
Petrus Kanisius Mohon Tunggu... Wiraswasta - Belajar Menulis

Belajar menulis dan suka membaca. Saat ini bekerja di Yayasan Palung

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Banyak yang Menyebut Satuan Orangutan dengan Sebutan "Ekor", Benarkah?

15 Januari 2016   16:41 Diperbarui: 15 Januari 2016   19:52 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keterangan foto: induk orangutan dan anaknya di Taman Nasional Gunung Palung. Foto dok: Yayasan Palung dan Tim Laman.

Sering kali saya ataupun kita mendengarkan kebanyakan orang menyebutkan sebutan orangutan dengan sebutan ekor. Seperti misalnya ada yang menyebutkan satu ekor orangutan terperangkap di kawasan pemukiman masyarakat. Sejatinya penyebutan (sebutan) ekor kuranglah tepat dalam penyebutanya. Lalu apa sebutan tepat untuk oranguan?.

Sebelum kita  membahas apa yang cocok untuk penyebutan orangutan, ada baiknya kita mengenal satwa atau primata ini. Satwa langka yang hanya terdapat dan dapat hidup di habitatnya di pulau Kalimantan dan Sumatera tersebut  memang memiliki ragam hal yang menarik, keunikan dan keistimewaan. Keistimewaan orangutan adalah karena orangutan sebagai spesies dasar bagi konservasi disebut umbrella species karena hilangnya orangutan mencerminkan hilangnya ratusan spesies tanaman dan hewan pada ekosistem hutan hujan. Untuk lebih lengkap mengenal orangutan lihat di: http://www.kompasiana.com/pit_kanisius/apa-saja-yang-menarik-dari-orangutan_55e021c55697736714b8caa3

Orangutan adalah penyebar biji, memegang peranan sangat penting bagi regenerasi hutan melalui buah-buahan dan biji-bijian yang mereka makan. Hutan primer dunia yang tersisa merupakan dasar kesejahteraan manusia, dan kunci dari planet yang sehat adalah keanekaragaman hayati, menyelamatkan orangutan turut menolong mamalia, burung, reptil, amfibi, serangga, tanaman, dan berbagai macam spesies lainnya yang hidup di hutan hujan Indonesia.

Nah, Kita kembali pada pembahasan utama kita tentang penyebutan apa yang cocok bagi orangutan. Tidak banyak yang lupa atau belum tahu atau belum mendengarkan istilah yang cocok (tepat) untuk penyebutan orangutan adalah individu. Di Dunia konservasi, menyepakati bahwa untuk penyebutan orangutan dengan sebutan individu. Penyebutan individu tidak lebih dikarenakan orangutan hidupnya tidak berkelompok (menyendiri).

Mengapa orangutan disebut individu dan bukan ekor? Orangutan, baik itu jantan atau betina tidak memiliki ekor. Orangutan termasuk kera besar yang ada di dunia selain Gorila, Simpanse dan Bonobo. Dan jenis kera kecil adalah kelempiau. Sedangkan yang memiliki ekor adalah jenis monyet seperti monyet, kelasi dan beruk.

Penyebutan yang cocok (tepat) untuk orangutan adalah individu. Misalnya, satu individu orangutan ditemukan di pemukiman warga saat diselamatkan (rescue).

Tidak untuk menyalahkan, namun untuk kesepakatan dan fakta bahwa orangutan tidak memiliki ekor. Semoga bermanfaat, salam lestari.

By: Petrus Kanisius ‘Pit’-Yayasan Palung   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun