Membaca merupakan jendela dunia. Membaca dapat membuat individu semakin kaya akan pengetahuan karena dengan membaca suatu buku atau media baca lainnya, seseorang dapat memperoleh ilmu ataupun informasi yang baru. Selain untuk menambah pengetahuan, membaca juga dapat meningkatkan fungsi otak dan mengurangi stres, bahkan menurut penelitian beberapa ahli membaca dapat mencegah penyakit Alzheimer. Alzheimer merupakan penyakit yang mengurangi daya ingat seseorang. Sebenarnya lebih banyak manfaat membaca, tapi masyarakat Indonesia masih kurang peduli akan pentingnya membaca. Seharusnya minat membaca sudah ditanamkan sejak usia dini, untuk kepentingan individu tersebut dalam memperoleh pengetahuan dan wawasan.
Minat baca sangat penting terhadap tingkat membaca di kalangan masyarakat Indonesia. Tingkat membaca masyarakat sekarang dijadikan sebagai taraf ukur pembangunan sumber daya manusia di beberapa negara berkembang dan negara maju. Indonesia saat ini sedang menerapkan pentingnya literasi bagi anak-anak usia dini dan dimulai dari tingkat Sekolah Dasar. Peran orangtua sangat penting dalam menanamkan minat membaca pada anak, karena lingkungan pertama bagi anak itu adalah keluarga.
Untuk meningkatkan minat baca pada anak sebenarnya banyak cara yang dapat dilakukan, salah satunya dengan cara membuat lingkungan yang ramah untuk membaca bagi anak-anak. Membuat lingkungan yang ramah untuk membaca dapat dilakukan dengan membuat taman bacaan yang berisikan buku-buku tentang pelajaran dan buku yang digemari oleh anak-anak. Dengan adanya pojok baca ini anak-anak akan merasa bahwa ruang dan sudut yang mereka miliki untuk membaca menjadi luas karena pojok baca dapat diakses atau digunakan oleh semua orang yang ingin membaca.Â
Oleh karena itu, mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Cibeunying, Kabupaten Bandung, memiliki inovasi yang sudah didiskusikan terlebih dahulu bersama Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Kelompok 102, yaitu Bapak Yosep Hernawan, S.T., M. M., IPM., untuk membuat pojok baca atau taman bacaan di salah satu masjid yang ada di RW 10 Kelurahan Cibeunying, Kabupaten Bandung, yaitu Masjid Miftahul Jannah.
Peresmian pojok baca ini diawali dengan adanya lomba untuk anak-anak tingkat sekolah dasar yang berada di RW 10 Kelurahan Cibeunying. Acara perlombaan yang diadakan adalah Lomba Ranking 1 yang dimana hanya ada 1 anak yang menjadi pemenangnya dari banyaknya anak-anak yang mengikuti lomba ini. Lomba ini mengambil materi umum seputar pelajaran yang ada pada pelajaran tingkat sekolah dasar, seperti matematika, ips, dan pengetahuan umum. Setelah lomba selesai, DPL KKN Kelompok 102 dan pengurus Masjid Miftahul Jannah memberi sambutan perihal peresmian pojok baca ini dan diakhiri dengan sesi pembagian hadiah kepada anak-anak yang telah memenangkan lomba dan sesi foto bersama.
Ini merupakan salah satu dari beberapa program kerja yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Kelompok 102 UPI. Program kerja ini diadakan karena tidak adanya fasilitas untuk membaca seperti perpustakaan umum di lingkungan RW 10, Kelurahan Cibeunying. Selain itu pojok baca ini diharapkan dapat meningkatkan minat baca pada anak usia dini dan masyarakat menjadi semakin memikirkan akan pentingnya literasi membaca untuk kehidupan yang akan datang. Karena seperti yang tadi disebutkan pada awal artikel berita ini, bahwa dengan membaca seseorang dapat memperoleh pengetahuan, wawasan, dan informasi dari yang mereka baca, baik itu buku, koran, pamflet, dan sebagainya.