ERD (Entity Relationship Diagram) adalah sebuah diagram yang digunakan untuk memodelkan struktur data dalam sebuah sistem database. ERD menggambarkan entitas, atribut, dan relasi antar entitas tersebut. Tujuannya adalah untuk memberikan representasi visual dari data yang diperlukan dalam sistem. Berdasarkan gambar tersebut dapat dilihat bahwa:
1. Entitas Mahasiswa:
- Atribut: NIM (Nomor Induk Mahasiswa), nama_mahasiswa (Nama Mahasiswa).
- Mahasiswa dapat melakukan registrasi mata kuliah.
2. Entitas Matakuliah:
- Atribut: kode_mk (Kode Mata Kuliah), nama_mk (Nama Mata Kuliah.
- Setiap mata kuliah dapat memilih beberapa mahasiswa yang terdaftar dan dapat diajarkan oleh dosen.Â
3. Entitas Dosen:
- Atribut:NID (Nomor Induk Dosen), nama_dosen (Nama Dosen).
- Dosen dapat mengajar matakuliah pada suatu semester.
4. Relasi:
- Meregistrasi/registrasi: Relasi antara mahasiswa dan matakuliah, menunjukkan mahasiswa dapat mendaftarkan diri pada mata kuliah.
- Mengajar: Relasi antara mata kuliah dan dosen, menunjukkan bahwa dosen dapat mengajar matakuliah semester.
5. Atribut Tambahan:
- Atribut tambahan ada pada relasi mengajar yaitu semester, yang menunjukkan semester dimana mata kuliah tersebut diajar oleh dosen.
setelah mengetahui ERD (Entity Relationship Diagram) kita juga dapat membuat EERD (Extended Entity Relationship Diagram). Berikut gambar EERD untuk basis data perguruan tinggi:
EERD (Enhanced Entity-Relationship Diagram) adalah pengembangan dari ERD yang menambahkan beberapa konsep lanjutan, seperti subclass, superclass, dan atribut tambahan. EERD digunakan untuk menangkap struktur yang lebih kompleks dari data dan hubungan di dalamnya. Adapun relasi-relasinya adalah:
- Relasi antar mahasiswa dan matakuliah yang dimana menciptakan registrasi matakuliah. Hal ini terjadi karena adanya hubungan many to many antara mahasiswa dengan matakuliah.
- Relasi berikutnya yaitu relasi antara mata kuliah yang dimana saling berhubungan berdasarkan EERD tersebut yang dimana seorang dosen dapat mengajar lebih dari satu mata kuliah.
Itulah sedikit penjelasan saya mengenai ERD dan EERD pada basis data perguruan tinggi. Dari ERD dan EERD, kita dapat mengetahui bagaimana konsep awal dapat diubah menjadi struktur basis data yang solid dan siap untuk diimplementasikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H