Dalam menjalani kehidupan, seseorang pasti memiliki orang lain yang dikaguminya. Entah dikagumi karena parasnya, kecerdasannya, kegigihannya ataupun karena hal lainnya. Nah, kali ini saya membawa satu tokoh menarik dari Universitas Sebelas Maret, Surakarta! Siapa?
Beliau adalah Bapak Dr. Muhammad Rohmadi, M. Hum. atau yang akrab disapa Bapak Rohmadi. Nama Bapak Rohmadi sudah tidak asing lagi bagi mahasiswa pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, Universitas Sebelas Maret, sebab beliau merupakan salah satu dosen pendidikan bahasa dan sastra Indonesia di Universitas Sebelas Maret Surakarta. Bapak Rohmadi lahir di Sragen pada tanggal 13 Oktober 1976.
Selain dikenal sebagai dosen, sosoknya juga dikenal sebagai pegiat literasi dan pakar linguistik di UNS. Sebagai pegiat literasi, beliau juga kerap di sapa dengan nama Bapak Ratulisa. Banyak mahasiswa yang mengenalnya dengan nama tersebut.
Julukan Bapak Ratulisa bukan diberikan tanpa sebab. Karena "Ratulisa", sering kali digaungkan oleh Bapak Rohmadi ketika tengah mengajar mahasiswanya. "Ratulisa" merupakan akronim dari "Rajin Menulis dan Membaca". Kata akronim tersebut menjadi cara beliau untuk mengajak orang-orang gemar menulis dan membaca.
Bukan hanya digaungkan ketika tengah mengajar, bapak Rohmadi juga kerap mengajak orang-orang untuk menulis dan membaca melalui kanal Youtube pribadi miliknya. Cukup dengan mengetikan nama "M. Rohmadi Ratulisa" pada pencarian youtube, kita sudah dapat menemukan video-video inspirasi dari bapak Rohmadi. Lewat video-video tersebut, Bapak Rohmadi mengajak para penonton untuk gemar menulis dan membaca.
Selain itu, Bapak Rohmadi juga aktif di Asosiasi Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia (ADOBSI). Beliau menjabat sebagai ketua ADOBSI sejak 2014. Pada 14-16 November 2023 kemarin, ADOBSI yang diketuai oleh Bapak Rohmadi ini telah sukses melaksanakan kegiatan seminar nasional di Solo dalam rangka HUT ke-9 ADOBSI. Dari hal ini dapat kita lihat bahwa kecintaannya pada dunia pendidikan sudah tidak dapat kita ragukan lagi
Sosok yang inspiratif seperti beliau ini sudah semestinya menjadi contoh bagi anak-anak muda, khususnya mereka yang berkecimpung di dunia sastra. Melalui Bapak Rohmadi, semangat kita harus tergugah untuk tetap menggiatkan literasi. Menulis dan membaca, berkarya sepanjang hayat, sehingga anak-anak muda tidak akan terbelenggu dalam kemalasan.
Sebagai penutup, saya ingin memberikan salah satu tautan youtube milik beliau yang dapat menjadi inspirasi bagi kita semua. Berikut tautannya:
https://youtu.be/_oL4uXNTfu0?si=zy9uGUWxY_WbTZQ9
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H