Mohon tunggu...
Syahla Ayu Yasinta
Syahla Ayu Yasinta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Sebelas Maret

Hidup adalah pilihan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menariknya Model Pembelajaran Circ

23 Desember 2022   15:40 Diperbarui: 23 Desember 2022   15:43 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Penggunaan pendekatan, metode, dan teknik membaca dalam pembelajaran menjadi satu hal yang penting untuk diperhatikan. Hal ini karena akan memberikan pengaruh dan menjadi faktor penentu dalam pencapaian tujuan membaca di sekolah. Guru ditantang untuk mampu memilih atau membuat pendekatan, metode, dan teknik membaca yang menarik siswa agar mempermudah tercapainya tujuan membaca di sekolah. Salah satu metode dan model pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru dalam hal ini adalah model pembelajaran CIRC yang dikenal cukup sederhana, mudah, dan praktis dalam membantu siswa melatih kemamouan membaca dan memahami isi dari suatu bacaan.

Model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition atau yang lebih dikenal dengan nama model pembelajaran CIRC merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif yang lebih menuntut siswa untuk menguasai dua kemampuan secara bersamaan, yaitu kemampuan membaca dan menulis. Pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran yang didalamnya mengkondisikan para siswa untuk bekerja bersama-sama dalam kelompok-kelompok kecil untuk membantu satu sama lain dalam belajar. Oleh karena itu, model pembelajaran ini dapat dikatakan sebagai model pembelajaran khusus dalam mata pelajaran bahasa untuk membaca, menemukan ide pokok, pokok pikiran atau tema sebuah wacana.

    Tokoh yang mengembangkan model pembelajaran CIRC antara lain ada Stevans, Madden, Slavin, dan Farnish. Dalam penerapan model pembelajaran ini, peserta didik membuat beberapa kelompok. Tujuannya agar peserta didik lebih mampu untuk meningkatkan kemampuan membaca, menulis, memahami kosakata dan seni berbahasa.

    Jika dilihat dari aspek kemampuan yang harus dikuasai siswa, maka model pembelajaran ini lebih cocok dan lebih tepat diimplementasikan dalam mata pelajaran bahasa Indonesia, khususnya materi membaca, menemukan ide pokok dan tema dalam sebuah wacana yang disajikan guru. Melalui model pembelajaran CIRC, siswa dengan tepat dapat menentukan jawaban dari proses analisis dan kerjasama antar anggota kelompok dengan baik. Hal ini dikarenakan melalui model pembelajaran CIRC ini siswa dituntut untuk bertanggung jawab membelajarkan anggota kelompoknya.

    Dalam pengimplementasian model pembelajaran CIRC ada lima tahap proses pembelajaran, yaitu:

1. Orientasi, yaitu guru akan mengapersepsi pengetahuan awal siswa mengenai materi yang hendak diajarkan dan juga guru memberikan pemaparan tujuan pembelajarannya.

2. Organisasi, guru akan membagi siswa menjadi beberapa kelompok, membagikan bahan bacaan mengenai materi yang akan dibahas, menjelaskan mekanisme diskusi kelompok dan tugasnya.

3. Pengenalan konsep, guru mengenalkan konsep baru dengan mengacu pada hasil penemuan selama eksplorasi yang didapat dari keterangan guru, buku paket, film, kliping, poster, dan juga media lain.

4. Publikasi, siswa mengomunikasikan hasil temuannya, membuktikan, dan memperagakan materi yang didapatkannya.

5. Penguatan dan Refleksi, guru memberi penguatan sehubungan dengan materi, menjelaskan dan memberikan contoh nyata dalam kehidupan. Terakhir, siswa diminta merefleksikan dan mengevaluasi pembelajaran.

  Selain itu ada beberapa langkah dalam penerapan model pembelajaran CIRC ini. Berikut adalah langkah-langkah dalam penggunaan model pembelajaran CIRC, yaitu:

1. Guru  bertugas untuk membagi siswa ke dalam kelompok beranggotakan 4 orang

2. Kemudian, guru akan membagikan bacaan sesuai dengan materi pembelajaran

3. Secara berkelompok, siswa diminta saling membacakan dan menemukan ide pokok, memberikan tanggapan wacana serta tulisan pada lembar kertas

4. Hasil diskusi kelompok dipresentasikan/dibacakan di depan kelas

5. Guru memberikan penguatan

6. Guru beserta siswa membuat kesimpulan

Dalam penentuan anggota kelompok.guru tidak boleh membaginya secara homogen. Namun, guru harus membaginya secara heterogen (campuran). Berikut adalah cara untuk menentukan anggota kelompoknya, yaitu:

1. Menentukan peringkat siswa, guru harus mencari informasi mengenai skor rata-rata nilai siswa dalam tes sebelumnya atau nilai raport. Selanjutnya, guru mengurutkan dari siswa dengan kemampuan akademik peringkat tinggi sampai rendah.

2. Menentukan jumlah kelompok, guru perlu memperhatikan banyak anggota setiap kelompok dan juga jumlah siswa yang aa di dalam kelas.

3. Penyusunan anggota kelompok, guru menyesuaikan dengan susunan peringkat siswa yang sudah dibuat. Kemudian membagi rata siswa dengan kemampuan yang beragam agar seimbang.

Setiap model pembelajaran pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Begitu juga dengan model pembelajaran CIRC ini. Berikut adalah kelebihan dari penggunaan model pembelajaran CIRC, yaitu:

1. Sangat tepat untuk peningkatan keterampilan siswa berupa penyelesaian soal cerita

2. Siswa lebih mendominasi pembelajaran

3. Model pembelajaran CIRC mudah diterapkan

4. Lebih memotivasi siswa pada hasil yang lebih teliti

5. Siswa mampu memahami makna soal dan saling memberikan koreksi dalam pengerjaan kelompoknya

6. Membantu meningkatkan hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal cerita

7  Peserta didik dapat saling membantu dalam penyelesaian masalah yang ada.

Sementara itu, untuk kekurangannya adalah sebagai berikut:

1. Kurang tepat digunakan oleh peserta didik yang memiliki kesulitan dalam membaca

2. Penerapan yang terus menerus akan membuat siswa merasa bosan

3. Bacaan yang terlalu banyak dapat membuat siswa jenuh dan lelah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun