Mohon tunggu...
Liu Hendra Subrata
Liu Hendra Subrata Mohon Tunggu... -

http://www.apartemen-murah.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengatasi Kemacetan Di Jakarta

2 Januari 2012   15:27 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:26 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

By Hendra Subrata

Setiap hari, warga Jakarta dihantui kemacetan di Jakarta.Demikian juga masyarakat yang akan menuju ke Jakarta harus mempertimbangkan sarana angkutan yang akan dipergunakannya, yang lebih nyaman dan efisien.

Saya teringat rekan saya.Dia tinggal di Bekasi dan punya mobil pribadi.Berangkat kerja ke Jakarta, dia naik bis.Saya sempat berpikir, ada mobil kok malah naik bis.

Ternyata hal yang sama juga terjadi dengan saya.Saya berangkat kerja ke Jakarta dari Gading Serpong naik bis Ac, full music lagi.Bersih, bisnya baru, pakai pewangi ruangan, nyaman dan aman.Saya bisa santai sambil kotak katik hp, walaupun tetap macet di jalan tol menuju Jakarta.Naik bis memang lebih praktis, bisa hemat tenaga dan santai.

Menjelang akhir tahun dan awal tahun apalagi saat Idul Fitri, suasana jalan di Jakarta berubah drastis.Alangkah nyamannya hidup ini jika sehari hari lalu lintasnya seperti demikian.Banyak penghematan yang bisa dinikmati, misalnya : waktu, tenaga, biaya, bbm.Ini bukan hal yang bukan tidak mungkin, bahkan  bukan pula mimpi.Caranya adalah memindahkan pusat pemerintahan.Sebagai contoh, pemerintah China memisahkan kota Beijing sebagai pusat pemerintahan dan Shanghai sebagai pusat perniagaan.

Pemerintah kita sebelumnya pernah berencana memindahkan pusat pemerintahan ke Jonggol ( antara Citeurup dan Bekasi).Dan pemerintah kita sekarang juga punya wacana untuk memindahkan pusat pemerintahan bahkan ke luar pula Jawa, katanya ke Pontianak, Kalimantan Barat.Adapun dasar pertimbangannya adalah: bebas bencana alam seperti: gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi dan dekat pula dengan Malaysia ( saudara kita serumpun )...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun