Mohon tunggu...
Yasser Hudaya
Yasser Hudaya Mohon Tunggu... karyawan swasta -

saya adalah seorang penulis yang mempunyai impian besar untuk mengembangkan apa yang saya pelajari dan terus belajar pada orang lain

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dulu, Kini dan Nanti

24 Desember 2012   04:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:07 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

semenjak aku mengenalmu ketika itu hidupku selalu penuh warna. kadang suka kadang pula duka. meski banyak duka yang ku alami bersamamu, tapi aku tetaap enggan berpisah denganmu. karena bagiku kau adalah motivasiku, kau adalah citaku. saat engkau disampingku, ku selalu merasa nyaman. senyumku selalu tertebar ketika itu. tapi ketika bayangmu telah tiada didepanku. senyum itu turut surut bersama hilangnya banyangmu.
setiap hari bayangmu selalu menemaniku, walaupun itu chanya tanda tanya.waktu terus berjalan hingga kurang lebih 3 tahun aku bersamamu. kadang kala dirimu curhat tntang keseharianmu dan mantanmu. aku selalu mendengarnya.bahkan saat engkau sakit ku selalu berusaha menemanimu. akan tetapi semua perhatian itu berbanding terbalik dengan sikapmu yang cuek, yang tak mau tahu keadaanku, dan tak pernah mau mendengar curhatanku. tapi walau engka selalu begitu aku tetap menganggapmu istimewa buatku bahkan lebih.
dan kini.......
engkau tak lagi hadir dalam hariku, engkau telah terkubur dari duniaku. dan aku selalu ingin bisa melupakan semua itu. walau tak harus melupakan semuanya. aku hanya berharap agar aku bisa terbiasa menjalani hidup ini tanpamu. meski itu sangat sulit buatku, tapi bagaimanapun juga aku harus bisa. dan berharap kelak aku sudah tidak berharap seperti apa yang aku rasakan dulu..

SEKIAN...
24 DESEMBER 2012

http://yasserhudaya.blogspot.com/2012/12/dulu-kini-dan-nanti.html

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun