Mohon tunggu...
Yasser Hudaya
Yasser Hudaya Mohon Tunggu... karyawan swasta -

saya adalah seorang penulis yang mempunyai impian besar untuk mengembangkan apa yang saya pelajari dan terus belajar pada orang lain

Selanjutnya

Tutup

Money

Menulis? Gampang

13 November 2010   07:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:39 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada mulanya saya merasa menulis itu sulit banget. Keluhansaya pada permulaan kata, saya bingung mau mulai dari mana ? namun karena saya sekarang sudah sering membaca alhamdulillah saya tidak bingung lagi. Intinya saya menuliskan apa yang ada dalam pikiran saya. Dalam cinta fitri farel berkata : « ikuti apa kata hatimu. Yakinlah bahwa itu yang terbaik ».

Selain itu juga pernah saya membaca sebuah buku dari gola gong disitu saya lihat banyak rujukan buku tentang kepenulisan. Jadi saya bisa mendapatkan ilmu yang lebih banyak lagi.

Untuk ragam bahasa, saya kagum dengan sebuah buku robohnya surau kami. Disitu bahasanya indah dan mudah difahami. Selain itu, saya juga mengetahui apa yang belum pernah terfikir oleh saya pada kutipan cerpen tersebut yang isinya bahwa kita tidak boleh merasa puas akan diri kita yang sudah taat beribadah. Akan tetapi kita harus melihatnya dari sisi lain.

Dalam cerpen tersebut, seorang yang taat beribadah, setiap tahun pergi haji. Namun pada saat ajal menjemput dan proses pengadilan, pak haji itu dengan bangga dan yakin bahwa dirinya tergolong orang yang masuk surga. Tapi ternyata pak. Haji itu masuk neraka. Spontan pak haji itu kaget dan bertanya – tanya.

Setelah melalui proses yang panjang akhirnya ia di beri tahu bahwa selama ini ia hidup hanya untuk diri sendiri. Ia tidak memperhatikan keadaan orang lain ( istri, anaknya ) sehingga mereka harus berjuang sendiri.

By. Tlo ahonk

Ahad, 07 November 2010

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun