Mohon tunggu...
Nur Rahmah S
Nur Rahmah S Mohon Tunggu... -

Ya, maka mulai saat ini saya akan lebih tekun menulis. Saya akan menulis apa saja. Menuliskanmu juga tentu saja. Sembari berbekal keyakinan akan ada suatu hari kau akan pulang pada tulisanku yang entah.\r\n\r\nblog: dandelionwannabe.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tunjukkan Jalan Keluar

1 April 2014   06:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:14 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Beberapa hal membuat aku merasai lagu itu sampai sesap yang paling akhir, tak berperasa. Ada banyak kata dalam lagu itu yang yah, anggap saja tersambung dengan sendirinya dengan garis-garis hidup kita yang sudah menjadi kaku.

Jika memang tiada harapan
Tunjukkan jalan keluar
Dari hatimu


Menjadi beragam perihal yang ku dengungkan sendirian. Sesekali menyoroti gambarmu yang ku simpan dalam ingatanku yang paling jauh. Sesekali kilasannya kembali pada diriku sendiri.

Tunjukkan jalan keluar.

Maaf, padahal kau telah menunjukkan jalan keluar itu tapi aku masih tegak untuk tidak bergeming sedikitpun. Aku tau kau lelah. Dulu bahkan kau menarikku dalam rangkulanmu, berjalan di satu arah denganmu, hanya untuk memastikan aku bisa melihat jalan keluar itu dengan baik. Langkah-langkah yang pelan dan teratur, aku masih sangat mengingat itu saat kau mengantarku (supaya aku tidak tersesat) menemukan gerbang pintu keluar tersebut. Lalu diakhir, sebuah usapan hangat dikepala, senyummu tulus sembari berkata: “Demi apapun di dunia ini kau akan mendapatkan kebahagiaanmu, tapi tidak denganku.”

(Lagu ini masih berlanjut) Jika memang tak akan bersanding, tunjukkan jalan keluar dari hatimu.

Hanya saja, kau lupa menutup pintu tersebut. Sehingga, karena melihat keindahan yang ada di dalamnya, aku enggan beranjak. Aku sama sekali tidak berpindah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun