Mohon tunggu...
Pirlo Luron
Pirlo Luron Mohon Tunggu... Penulis - Kuli Tinta

Menolak Lupa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Diam Tak Mau Pergi

20 Januari 2025   20:33 Diperbarui: 20 Januari 2025   20:33 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar dari Internet 

Di kaki langit Aku menunggumu,
Duduk termenung kesendirian,
Membayangkan hadirmu
Dihadapan ku dengan sebuah senyuman


Malam...
Jemariku mulai menari
Mewarnai coretan pena hitam,
Mengusik kesendirianku malam ini,
Rasa rindu didalam hati.


Diam tak mau pergi.
Haruskah aku Sendiri
Termenung meratapi diri
Hati yang sepuh ingin sekali ku isi.
Oleh cinta dari seseorang yang aku sayangi.


Kau yang tak pernah mengerti,
Dari kediamanku dimalam ini,
Kau yang tak pernah tahu,
Tentang risau dalam hatiku


Karena lewat pena Aku berbicara,
Dengan airmata aku bercerita,
Tanganku mulai Meraba hampa,
Pada langit hitam menggambar duka,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun