Mohon tunggu...
Pirlo Luron
Pirlo Luron Mohon Tunggu... Penulis - Kuli Tinta

Menolak Lupa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menyulam Rasa

19 Januari 2025   23:47 Diperbarui: 19 Januari 2025   23:47 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar dari Google.

Sepasang ziarah terhanyut dalam devosi

Lantunan kidung syukur menerpa ketulusan tak pupus

Merekah iman pada sang khalik

Aku menutup mata begitu lama

Menarik nafas langit malam ke rongga dada

Memetik harapan pada bibir-bibir langit

Hingga sebuah taman Eden mekar abadinya

Antara kau dan aku

Terbentang Rahmat tanpa jarak

Ada rentang rasa tanpa curiga

Ada rentang rindu tanpa menuntut

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun