Mohon tunggu...
pirdasari dewi
pirdasari dewi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - profesi saya adalah mahasiswa

Hobi saya mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Belajar Humanistik

26 Desember 2022   19:09 Diperbarui: 26 Desember 2022   19:22 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teori belajar humanistik adalah teori yang menyatakan bahwa manusia berhak mengenali dirinya sendiri sebagai langkah untuk belajar, sehingga mampu mencapai aktualisasi diri .

Pengertian teori humanistik menurut para ahli

1.Arthur Combs

Arthur Combs seorang pendidik sekaligus psikolog asal Ohio, Amerika Serikat. Beliau merupakan salah satu tokoh yang ikut berperan pada sejarah teori belajar humanistik. 

Combs berpendapat bahwa belajar merupakan kegiatan yang bisa dilakukan di mana saja dan menghasilkan sesuatu bagi dirinya. Pada kegiatan belajar, seseorang bahkan guru tidak boleh memaksakan sesuatu hal yang tidak disukai oleh individu yang bersangkutan

2.Abraham Maslow

Menurut Maslow, belajar merupakan serangkaian proses yang harus dilalui untuk mengaktualisasi dirinya. Pada kegiatan belajar, diharapkan seorang individu bisa memahami dirinya dengan baik

3.Carl Rogers

Menurut Rogers, pada proses belajar dibutuhkan sikap saling menghargai dan tanpa prasangka antara individu yang sedang belajar dan pihak yang memberi pembelajaran

Manfaat teori belajar humanistik.

1.Mampu mengubah sikap atau perilaku individu, dari yang awalnya tidak baik karena belum mengetahui menjadi baik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun