Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Takdir Tak Lagi Sama

22 Agustus 2015   15:18 Diperbarui: 22 Agustus 2015   15:18 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

By: Adi Pujakesuma

Nyawa seperti terpenggal
Atau batal
Kesempatan keluar s’makin lebar
Sepertinya sudah jauh dari kata perbaikan
Tidak aman lagi buat tinggal sementara bahkan selamanya

Penghancuran
Penggusuran
Prestasi, investasi, intimidasi
Atau
Relokasi

Otak-otak kriminalitas konsumsi publik tiada batas
Kepastian
Menyerah
Tergilas

Sementara lilitan utang piutang membentang di depan mata
Perekonomian kian membelit
Kerumitannya melahirkan pengangguran besar-besaran

Kini...
Takdir indah itu tak lagi sama

Bersabarlah...
Bahagia itu sederhana

Tunggu saja
Sang projo lengser keprabon

Makassar, 22 Agustus 2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun