(sumber gambar:gilabola.com)
Sudah jatuh ketiban tangga, hal ini menimpa tim besar asal Palembang Sriwijaya FC. Pasalnya pasca pemberhentian Osvaldo Lessa dari bangku kepelatihan. Tadi malam Sriwijaya FC bersimbah darah di Stadion Kanjuruhan kandang Arema FC Malang pada lanjutan Kompetisi Gojek Traveloka Liga 1, Jum'at (7/7/17). Singo Edan melukai Laskar wong Kito dengan skor 3-2.
Hasil positif ini membuat Arema FC meraih poin penuh, sehingga mendongkrak posisinya ke peringkat empat dengan mengemas 22 point. Sebaliknya nasib malang dialami Sriwijaya FC, kekalahan tersebut menyebabkan SFC terpaku di posisi 15, baru mengumpulkan 14 point. Â
Pertandingan berlangsung meriah sejak menit-menit awal babak pertama. Arema FC tampil penuh percaya diri dengan melakukan manuver-manuver berbahaya ke gawang Sriwijaya FC, namun masih belum memuaskan publik Aremania supporter Arema FC. Tim tamu tak mau mengalah juga melakukan serangan cepat melalui dua pemain Beto dan Thon akan tetapi belum mampu membobol gawang Kurnia Meiga yang juga kiper nomor 1 timnas Garuda.
Sebagai tuan rumah Arema FC tak menyerah melancarkan serangan demi serangan guna membobol gawang Teja Paku Alam. Kejayaan Sriwijaya FC akhirnya rontok pada menit 32. Melalui sundulan pemain gaek Cristian "El Locco" Gonzales menjebol benteng kuto besaknya gawang SFC usai menerima umpan Ahmad Bustomi, papan skor berubah 1-0. Keunggulan satu gol tidak membuat kedua tim mengendurkan permainan sehingga babak pertama berlangsung sengit dan menarik. Sriwijaya FC mendapatkan peluang emas melalui tendangan penalti Alberto "Beto" Goncalves menit ke 45 tambahan waktu 3 menit setelah Ahmad Alfarizi tertangkap handsball dikotak terlarang Arema FC sendiri. Beto sukses menjalankan tugasnya sebagai eksekutor, skor imbang 1-1 hingga rehat babak pertama.
Memasuki babak kedua Sriwijaya FC berinisiatif mengambil serangan. Upaya yang dilakukan anak asuh Hartono Ruslan (carataker) berbuah hasil, pada menit-ke 58 memanfaatkan assist Hilton Thon Moreira lagi-lagi Beto membobol gawang Kurnia Meiga untuk ke dua kalinya skor 2-1 untuk keunggulan Laskar Wong Kito. Setidaknya dua gol ke gawang Arema FC merupakan catatan tersendiri bagi Beto sebagai pemain pencetak gol tersubur bagi klubnya dengan membukukan 7 gol.
Tak butuh waktu lama, kejayaan Sriwijaya FC roboh di menit 62 setelah gol Beto. Adalah Dendi Santoso aktor utama dibalik robeknya jala Teja Paku Alam melalui sepakan keras skor imbang 2-2. Dendi benar-benar menujukkan tajinya sebagai striker lokal berkelas, pada menit 68 papan skor berubah lewat gol sundulan kepalanya setelah menerima crossingdari Adam Alis. Petaka pada menit 71 menimpa Sriwijaya FC Yu Hyun Kousai menerima kartu merah sebab diusir wasit setelah mendapat dua kartu kuning. Berkurangnya satu pemain membuat Rajawali Palembang semakin kesulitan mengejar ketertinggalan. Hingga pertandingan usai skor 3-2 untuk kemenangan tim tuan rumah Arema FC.
Sangat disayangkan, kemenangan SFC yang sempat menyiutkan nyali Arema FC harus pupus lantaran kehilangan satu pemain. Pasalnya manajemen SFC sibuk bongkar pasang pelatih, akan tetapi cemeke'an (pelit) belanja pemain yang kompetitif dan berkualitas. Justru pada bursa transfer pemain sebelumnya idak berejo (idak bersusah/berusaha) memperbaiki performa SFC kalah proaktif sama Persib bandung , PSM Makassar, Arema FC dan seterusnya. Cak mano nak bejayo (bagaimana mau berjaya) kalo mak ini ari (hari gini) manajemen vakum. Jingok bae, kagek nyampak nian (lihat saja nanti bakal jatuh). Payo SFC!
Berikut susunan klasemen sementara Gojek Traveloka Liga 1 hingga pekan ke 13 (7/7/2017).
- PSM Makassar, main 12, poin 23.
- Madura United, main 12, poin 22.
- Persipura, main 12, poin 22.
- Arema FC, main 13, poin 22.
- Bhayangkara FC, main 12, poin 21
Makassar, 8 Juli 2017
  Â