Tua-tua keladi makin tua makin menjadi, pantas tersemat didada pasukan Juku Eja PSM Makassar. Pasalnya penampilan PSM di stadion terkenal angker. Sehingga lawan-lawan yang melawat ke Makassar tidak mudah untuk mengalahkannya. Sebaliknya PSM Makassar bermain gahar apabila menjamu lawan-lawannya di Stadion keramat tersebut.
Pertandingan semalam 30/4/2017, Hamka Hamzah dan akwan-kawan membuktikan kegaharanannya setelah berhasil mengandaskan perlawanan sengit tim Ibukota Persija Jakarta yang berjuluk Macan Kemayoran.
Laga El Classico-nya Indonesia ini tak lalah menarik dengan pertandingan Real MadridkontraBarcelona, terjadi di stadion kebanggaan warga Sulsel Stadion Andi Mattalata Makassar. Pertempuran kedua kubu sangat sengit hingga adu fisik tak mampu dihindari. Solidnya pertahanan Persija membuat anak asuh Robert Rene Albert selalu gagal membobol jala gawang Persija yang dijaga Andritany, hasil imbang 0-0 diperoleh ke dua tim hingga peluit babak pertama berbunyi.
Persija juga melakukan serangan bergelombang kegawang PSM yang dijaga Rivki Mokodompit. Melalui peluang tendangan bebas pemain seniornya Ismed Sofyan dimenit 14, kemudian sepakan kencang Luis Carlos Junior dari luar kotak penalti juga masih dapat ditaklukkan Rivki yang juga mantan penjaga gawang Sriwijaya FC.
Tak mau dipemalukan dikandang, giliran PSM melakukan serangan bergelomang ke gawang sang rival melalui tendangan M. Rahmat dimenit ke-68 namun belum membuahkan hasil. Para pemain PSM tampil spartan di laga kandang, supporter yang memadati stadion membuat PSM bermain ngotot untuk memukau penonton yang memadati stadion, jumlah ini belum ditambah penonton di layar televisi yang disiarkan langsung oleh tvOne sehingga pertandingan semalam sangat menarik ribuan pasang mata.
Gol yang dinantikan publik Makassar hadir setelah salah satu pemain Persija Sandi Dharma Sute diusir wasit setelah melakukan pelanggaran keras Titus Bonai (kaka Tibo), karena akumulasi kartu kuning tanpa ampun wasit Toriq Al-Katiri  mengeluarkan kartu merah. Kurangnya satu pemain Persija dimanfaatkan dengan baik oleh PSM Makassar, karena di menit ke-80 tendangan mendatar yang dilesakkan pemain marquee player PSM asal Belanda Wiljan Pluim meluncur deras ke sisi kiri gawang Persija, skor pun berubah 1-0 untuk keunggulan PSM.
Zulkifli Syukur juga harus mandi lebih awal setelah menerima kartu merah setelah melakukan pelanggaran terhadap Rudi Widodo. Hingga pertandingan usai, keunggulan 1-0 tetap mampu dipertahankan oleh PSM. Berkat kemenangan ini, PSM memuncaki klasemen Liga 1 Gojek Traveloka (Golok) sama-sama mengemas poin-7 berbagi tempat dengan Barito Putera dan Semen Padang.
Diluar hasil akhir, duel klasik syarat gengsi PSM lawan Persija mengundang sorotan publik. Ketegangan di lapangan hijau memancing emosi pemain hingga menjurus kasar. Tujuh kartu kuning dan dua kartu merah keluar dari saku wasit Thoriq Alkitiri. Tak pelak, laga yang disaksikan langsung Wakil Presiden Yusuf Kalla dan Syahrul Yasin Limpo (Gubernur Sulawesi Selatan) menjadi pengumpul kartu terbanyak hingga pekan ke tiga Liga 1 Gojek Traveloka 2017.
#Selamat Hari Buruh Internasional 2017#
Makassar, 1 Mei 2017
