Sumber: Gambar
By: Adi Pujakesuma
Tiada kata bisa terucap
Disaat aku menatapmu
Wajahmu sendu
Syahdu menyentuh qolbu
Senyummu seakan menyimpan sejuta lara
Lukamu terlalu dalam
Merasuk jiwaku
Hingga tiada bisa terobati
Bilakah
Aku bisa memelukmu, menghapus peluh laramu
Ijinkan aku menggenggam lukamu, agar ku dapat rasakan dukamu
Menangislah dipelukku..
Itu yang aku ingin darimu
Kurasa kepedihan hologram bayangmu
N.B:
Terimakasih atas kiriman puisinya mbak Lorensia Fibrian Intansari
Makassar, 28 Januari 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H