Partai puncak perhelatan Piala Konfederasi 2017 yang digelar di Krestovsky Stadium, Senin (3/7/2017) dinihari WIB mempertemukan Juara dunia Jerman kontra Juara Concacaf Chile. Bernafsu ingin merengkuh juara, sejak laga awal timnas Chile tampil sangat agresif. Penguasaan bola sepenuhnya milik Chile, sementara the panzer Jerman lebih defensif sembari melakukan serangan balik cepat.
Chile mengancam di lima menit pertama lewat sepakan Arturo Vidal, tapi bisa dihalau Marc-Andre ter Stegen. Percobaan lain dari Vidal di menit ke-19 ditepis, bola pantulan dicocor Alexis Sanchez tapi cuma melebar.
Di menit ke-20 lewat kesalahan fatal pertahanan Chile mampu dikonversi menjadi gol. Bola diserobot Timo Werner yang kemudian mengoper ke Lars Stindl, dengan leluasa menceploskan bola ke dalam gawang kosong yang ditinggalkan Claudio Bravo saat mencoba memblok umpan Werner. Gol tersebut rupanya gol semata wayang bagi pasukan Jerman muda, skor tipis1-0 sudah cukup mengantarkan Jerman sebagai juara Piala Konfederasi 2017.
Kendati keluar sebagai juara, sejatinya Jerman berada dalam posisi tertekan selama pertandingan. Cile tampil ngotot, agresif dan kreatif dalam menciptakan serangan. Kombinasi Alexis Sanchez, Edu Vargas, dan Arturo Vidal pun terlihatsinegi ingin merobek jala gawang Jerman yang di kawal Marc-Andre ter Stegen. Berkat kepiawaiannya menjaga gawang agar tetap perawan, tepat kiranya status man of the match final piala konfederasi 2017 atau pemain terbaik disandang Marc-Andre ter Stegenyang juga bermain untuk klub asal Spanyol Barcelona itu.
Makassar, 3 Juli 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H