(sumber gambar: http://www.jawapos.com/)
Setelah sebelumnya disuguhi pemberitaan mencekam pemerkosaan yang diperbuat seorang ayah terhadap anak kandungnya, dan pemerkosaaan disertai pembunuhan oleh seorang pejabat teras. Kini di bulan Oktober 2016 bertepatan memasuki tahun baru Islam 1 Muharam 1438. Publik di gegerkan kembali pemberitaan seorang ibu membunuh anaknya secara sadis dengan memutilasi. Dimana moralitas bangsa kita ini apa sudah pada kepincut sama seseorang yang “mengaku” memiliki karomah seperti Nabi mampu menggandakan uang bernama Kanjeng Dimas Taat Pribadi.
Diduga mengalami deprsi berat seorang ibu berinisial Mut alias Lin, 28 tahun di Cengkareng Barat Gang Jaya 25, RT 04/10, Jakarta Barat tega. Korban ditemukan oleh ayahnya tewas bersimbah darah dalam kondisi mengenaskan karena di mutilasi.
Warga gang jaya 25 Cengkareng Barat, Jakarta Barat pada Minggu malam (2/10) dikejutkan dengan ditemukannya jasad bayi laki-laki berusia 1 tahun. Pembunuhan terjadi hari ini sekitar pukul 01.00. bayi tersebut ditemukan ayahnya sepulang kerja namun tidak masuk bisa masuk ke rumahnya, lantaran tidak bisa masuk akhirnya pintu dibongkar paksa dengan cara didobrak.
Sang ibu diduga mengalami depresi berat sehingga tega membunuh anaknya sendiri. Aparat Kepolisian dari Polres Metro Jakarta Barat yang tiba di tempat kejadian perkara langsung membawa Ibunya ke Polres Metro Jakarta Barat untuk menjalani pemeriksaan untuk dimintai keterangan. Polisi menemukan sejumlah potongan tubuh di rumah perempuan itu. Polisi saat ini masih menyelidiki pembunuhan tersebut. Beberapa tim tengah memeriksa tempat kejadian dan dari Mut Mainah. Sedangkan jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Cito untuk diotopsi.
Merinding bulukudu saya membaca berita ibu kandung membunuh anak sendiri, sementara perjuangan dengan susah payah selama mengandung sembilan bulan lebih tega membunuh anaknya sendiri sesadis itu. Sedangkan ibu yang bertahun-tahun belum memiliki momongan pengen banget punya anak, ini kok malah dihabisi. Namanya juga anak-anak pasti ada rewel atau nakal sudah khitoh anak-anak seperti itu.
Jika melihat latarbelakang istri seorang anggota anggota provost polisi di Polda Metro Jaya secara perekonomian sudah cukup untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
Entah apa yang terjadi dalam keluarga mereka, karena saya tidak mau berandai-andai, yang jelas konstruksi berpikir manusia modern rupanya sudah terkontaminasi oleh ilusi tentang kejahatan dan pengkhianatan. Seorang ibu yang susah payah melahirkan anaknya, lalu membantai secara sadis dengan cara dimutilasi. Setan apa yang merasuk dalam diri ibu MutAgak sulit menjabarkan secara logika, ada seorang ibu yang menderita sembilan bulan, lalu memutilasi seketika dengan kerugian nyawa yang tidak sebanding. Apakah kiamat sudah dekat?
Hhmm
Makassar, 3 Oktober 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H