Sayangnya wasit asal Jepang Hiroki Kasahara yang memimpin laga tetap mengesahkan gol tersebut setelah diduga tidak ada pengecekan VAR terlebih dahulu.Â
Lantas apa manfaatnya terpasang VAR. Jika faktanya dalam proses gol ketiga Laos itu bola lebih dulu melewati garis alias keluar lapangan, maka seharusnya wasit dan perangkatnya memutuskan bahwa itu adalah tendangan gawang dan gol ke tiga Laos tersebut dianulir.
Terlepas dari gol kontroversi, jujur saja, sebagai penonton menilai pemain belakang Timnas Indonesia tampil kurang optimal, komunikasi antar pemain juga tidak berjalan dengan baik dan begitu mudah kehilangan bola. Hasil seri 3-3 cukup adil pada pertandingan tersebut.
Perjuangan Timnas Indonesia belum berakhir. Pasalnya anak asuh Shin Tae Yong bakal melawat ke Vietnam di Viet Tri pada Minggu (15/12/2024) malam WIB. Meski kehilangan Marselino Ferdinan saat bertemu Vietnam, Garuda Muda tetap optimis membenamkan Vietnam di kandangnya sendiri, semoga!.
Waktunya mendukung kekalahan Tim Nasional dan menyanjung kemenangan Tim Nasional Indonesia. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawan termasuk perjuangan Tim Nasional Garuda Muda Jndonesia di ajang Piala AFF 2024 atau ASEAN Championship 2024. Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H