Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Sempat Viral di Medsos, Pemuda Penghina Nabi itu Minta Maaf

15 September 2024   07:52 Diperbarui: 15 September 2024   08:07 2046
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan Layar IG publiksulsel (pribadi)

Sementara akun sultanalls menyatakan, " yg begini klaifikasi minta Maff saaja udh selesai. Tapi yg kalo yg Hina" in presid*n di caritu ampe dpt lalu di hakimi".

Lantas dilanjutkan akun milik wiwin_asmr, "Masih mau memaafkan org Yang menghina tuhan Dan Nabi Kita? Dari dulu Banyak yg begini malah dimaafin semua jadi begini nih jadinya".

Pemilik akun herlindanukman berkomentar,  "Innalillahi wa innailaihi rojuun..luar biasa
Tolong di kejar di bongkar ke akar2 nya..bocah gk waras ini hanya di buat alat..perbutan sungguh biadab n terkutuk sangat menginjak injak menghinakan menistai Rasulullah n Allah SWT pencipta seluruh jagat raya alam semesta ..segera turun kan azab pedih Mu Ya Rabb bagi kejahatan luar biasa ini bukan lagi terhadap umat Mu,bgtu sgt menyakitkan bagi kami umat Mu..Engkau yg kami taati n kami
sembah n Rosul Mu yg kami junjung tinggi paling mulia di hina di nistakan sgt kejam n sadis melalui org yg tdk waras ini. Dimana para pemuka agama yg mengatas nama kan Engkau..hanya bisa berdiam diri krn sdh tdk punya moral n hrga diri ..sungguh sgt tragis n
menyakit kan".

Semoga masalah ini cepat kelar, dan tidak lagi meresahkan masyarakat menjelang pesta demokrasi rakyat indonesia. Selengkapnya silahkan bertamu ke instagramnya portalsulsel ya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun