Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Makassar Pilihan

Armada Sampah Bak Terbuka Tebarkan Aroma Tak Sedap

12 Mei 2024   11:26 Diperbarui: 12 Mei 2024   11:28 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Armada Truk Angkutan Sampah Kita "Tangkasaki"(Dokpri)


Keberadaan Armada truk penangkut sampah yang kebetulan melintas di jalan perintis kemerdekaan dikeluhkan sejumlah pengendara motor lantaran menebarkan aroma tak sedap sangat mengganggu pernafasan. Sabtu, 11 Mei 2024, siang cukup mengganggu pernafasan.

Pasalnya,  Armada pengangkut sampah Tangkasaki saat membawa sampah dibilangan Jalan Perintis Kemerdekaan Km.17 Makassar pada Sabtu, 11 Mei 2024 pukul 11.48 Wita, baknya tidak dilengkapi penutup alias terbuka dan air lindinya menetes di jalanan. Sehingga mengeluarkan aroma kecut merasuk ke hidung. Apalagi, kendaraan tersebut melintas di jalur perkotaan yang ramai lalu-lalang kendaraan pada siang hari.

Armada Tangkasaki, atau "Truk Angkutan Sampah Kita", adalah armada pengangkut sampah milik Pemerintah Kota Makassar yang melintas di jalan Perintis Kemerdekaan tepatnya di depan Cocacola Perintis Kemerdekaan Makassar, seharusnya bagian bak diusahakan bisa tertutup. Hal ini, agar sampah tadi tidak berhamburan dan menebar aroma tak sedap.

Jika tidak, maka akan sangat mengganggu. Karena sampah-sampah rumah tangga tadi pasti ada yang jatuh atau terbang terbawa angin. Apalagi, jika bak kendaraan tadi terbuka sudah banyak muatan sampahnya.

Maka dari itu, truk pengangkut sampah yang digunakan oleh setiap layanan jasa angkut sampah harus dilengkapi dengan penutup sampah, minimal dengan terpal atau jaring. Tinggi armada juga harus sesuai standar sesuai regulasi yang telah diatur dengan aturan yang berlaku di Indonesia. Dilengkapi alat pengungkit dan bak kendaraan mesti dicek secara berkala sebelum melakukan pengangkutan sampah. Hal ini untuk menghindari adanya kebocoran air lindi, serta dilengkapi pengaman air lindi agar tidak menetes ke jalan raya. Selanjutnya, kapasitas disesuaikan dengan kondisi/kelas jalan yang akan dilalui

Selain itu, Pemeritah Kota Makassar selaku pemilik armada "Tangkasaki" sudah saatnya meremajakan truk sampah yang usianya tak lagi muda ini.

Guna mengurangi timbulan sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). Selain campur tangan Pemerintah Kota, masyarakat dapat berperan aktif dalam pengelolaan sampah antara lain, turut menjaga kebersihan lingkungan, aktif dalam kegiatan pengurangan, pengumpulan, pemilahan,
pengangkutan, dan pengolahan sampah sebelum diangkut armada sampah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Makassar Selengkapnya
Lihat Makassar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun