Melanjutkan artikel sebelumnya, mengulas kesalahan menyebut kegunaan Asam Kimia dan kegunaan nama-nama asam kimia dan manfaatnya yang viral di dunia maya.
Hal itu bermula dari kesalahan ucapan Gibran Rakabuming Raka. Dirinya salah menyebut asam folat menjadi asam sulfat sebagai zat yang dibutuhkan ibu hamil dan menyusui.
Terkait "kepleset" nya lidah itu, si Walikota Solo yang tercatat sebagai Calon Wakil Presiden dari Prabowo Subianto, periode 2024-2029 pun segera mengklarifikasi untuk meminta maaf.
Memang benar, terkadang manusia sering keliru menyebut Asam Kimia dan manfaatnya, dan itu membahayakan bagi kelangsungan hidup manusia. Nah, berikut lanjutan nama dan perbedaan pemanfaatan Asam Kimia tersebut.
Asam Karbonat merupakan senyawa kimia yang juga dikenal sebagai asam sitrat, yang memiliki rumus kimia H2CO3. Biasanya ditemukan dalam bentuk padat sebagai bubuk putih dan larut dalam air.
Asam karbonat memiliki banyak kegunaan di antaranya, penggunaan dalam pembuatan kue dan roti sebagai agen pengembang.
Digunakan juga dalam pembuatan minuman berkarbonasi, seperti minuman ringan. Dapat digunakan sebagai bahan pembersih dan penghilang noda ringan. Digunakan dalam industri farmasi sebagai bahan dalam pembuatan obat-obatan.
Dalam industri kimia, asam karbonat juga digunakan dalam proses pemurnian logam dan pengendapan mineral.
Asam sitrat (C6H8O7), juga dikenal sebagai asam sitronat, adalah sebuah senyawa organik yang biasa digunakan sebagai bahan tambahan makanan untuk memberikan rasa asam yang segar.
Asam sitrat adalah senyawa organik yang ditemukan secara alami dalam buah-buahan seperti jeruk dan lemon. Ini digunakan dalam industri makanan sebagai pengawet alami, pemberi rasa, dan pengatur keasaman.