Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

PT GNI Menjadi Nomor Satu dalam Industri Smelter di Indonesia

14 Agustus 2023   09:27 Diperbarui: 14 Agustus 2023   09:34 2972
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Begitu melimpahnya sumber daya alam yang dimiliki Indonesia membuat kita sebagai manusia harus bertanggung jawab dalam mengelola alam yang telah disediakan Sang Pencipta.

Salah satu daerah yang banyak memiliki potensi dalam hal sumber daya alamnya adalah Morowali Utara. Seiring berjalannya waktu untuk memenuhi kebutuhan nikel yang terus meningkat di dunia, PT GNI hadir sebagai perusahaan pengolah nikel yang bersinergi dalam program hilirisasi minerba. Dalam hal ini, PT GNI yakin dapat mengelola dan menghasilkan nikel terbaik.

Menurut Dadan Darmawan selaku penanggung jawab Teknik dan Lingkungan di perusahaan tersebut, menjelaskan bahwa PT Gunbuster Nickel Industry sangat mendukung program pemerintah dalam sektor hilirisasi industri di bidang mineral dan batubara (minerba). Komoditas yang diekspor bukan berupa bahan baku, tetapi merupakan bahan turunan hingga menjadi bahan jadi.

Sebagai Perusahaan pengolahan Nikel, PT GNI akan membangun 24 lini smelter di area yang luasnya kurang lebih 600 hektar dan mampu menghasilkan 1,8 juta ton feronikel per tahunnya. Pabrik pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) nikel milik PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) beralamat di Road, Bungintimbe, Kec. Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

Smelter nikel ini merupakan salah satu smelter yang digunakan untuk implementasi program hilirisasi nikel di dalam negeri dengan nilai investasi mencapai sekitar Rp 42,9 triliun.

Melalui pendanaan investasi tersebut, GNI, yang resmi berdiri di Indonesia pada 2019, secara keseluruhan mengoperasikan 24-line smelter yang mengadopsi teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF).

Smelter ini diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 21 Desember 2021 dengan kapasitas produksi 1,8 juta ton feronikel dengan kadar 10-12% per tahun dari hasil input bijih nikel sebesar 21,6 juta ton per tahun.

PT GNI yang berdiri sejak tahun 2019 merupakan perusahaan industri smelter nikel di Morowali Utara Provinsi Sulawesi Tengah.

Smelting adalah proses meningkatkan kualitas produk bahan mentah menjadi setengah jadi.

Mengutip situs resmi https://gunbusternickelindustry.com/ dari perusahaan industri smelter di PT GNI dapat menghasilkan 1,9 juta Nickel Pig Iron (NPI) per tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun