donasi dari akun media sosial facebook yang menamakan dirinya Ayu Intan. Pelaku mengirim uang sebesar Rp. 900.000,- pada Sabtu, 8 Juli 2023, pukul 19.22.18 malam (sesuai yang tertera dalam struk pengiriman lewat Bank Syariah Indonesia, asli tapi palsu yang dicomot dari mbah google).
Senangnya dalam hati mendapat bantuanSaking senangnya, kami merasa seperti orang bodoh, bagai kerbau dicucuk hidungnnya, malah berterimakasih kepada dewi penolong yang namanya Ayu Intan, bahkan kami mendoakan kebahagiaan, kesehatan hingga rejekinya pelaku penipu ini semakin bertambah berkah dunia hingga akherat.
Bantuan donasi dari akun Ayu Intan tersebut berawal dari kami yang memasang open donasi renovasi rumah. Pasalnya dana yang sudah kami gelontorkan tersebut, rupanya belum cukup untuk pembelian bahan material. Maka kami coba-coba memasang open donasi di media sosial.
Berikut isi ringkas open donasi yang kami buat di media sosial facebook.
"Buat kawan-kawan yang baik hati dan ikhlas niat membantu meringankan beban biaya renovasi rumah kami, silahkan kirim ke Bank Perkreditan Rakyat Hasamitra Cabang Daya Makassar dengan nomor Rekening 1001107166. Besar harapan kami rekan-rekan bisa menyisihkan rejekinya untuk melanjutkan renovasi rumah kami. Insya Allah, berapapun nominalnya yang diberikan akan dibalas setimpal oleh Allah SWT." Demikian isi ringkas open donasinya.
Memanfaatkan open donasi yang kami buat tadi. Berselang, beberapa hari kemudian pelaku akun Ayu Intan di medsos facebook menanyakan nomor WhatsApps terkait donasi, tanpa rasa curiga kamipun memberi nomor WA untuk berkomunikasi. Akhirnya pelaku ini menghubungi kami selaku korban meminta nomor rekening untuk penyaluran dana open donasi. Tanpa berlama-lama, Ayu Intan tadi mengirimkan/transfer uang sebesar Rp. 900.000,- melalui Bank Syariah Indonesia.
Sontak saja kami kaget, "beneran atau menipu ini orang, kok masih ada orang baik di negeri ini yang mau mendonasikan dananya buat kami yang memang lagi butuh suntikan dana buat melanjutkan proyek renovasi rumah," ujarku meracau sendiri.
Tak lama, pelaku ini menghubungi kami, agar donasi yang Rp. 900.000,- tadi dibagi dua. Lho kok bisa begitu, kompakan kami semua kaget, ada donasi dibagi dua. Kami geleng-geleng kepala dengan kelakuan pelaku ini.
Kata pelaku, tolong di transfer donasi ke Padang Rp. 400.000 untuk keperluan bantuan kemanusiaan. Karena gawatnya tingkat Dewa, kami pun bergegas membuka aplikasi M-Banking BTN, soalnya pelaku yang mengatasnamakan Ayu Intan ini mengirimnya via BTN atas nama anak saya. Cek punya cek terbukalah m-bankingnya, setelah cek saldo ternyata isinya nihil alias 0 rupiah.
Maka terjadilah perdebatan kecil antara pelaku dengan kami sebagai korban. Pelaku minta segera ditransfer untuk kebutuhan operasi seseorang di Padang sana, dengan segala dalih, agar kami segera mengirimkan dana empat ratus ribu rupiah tadi.