Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Gegara Rambut Kejahatan Intelektual Beraksi, Netizen Angkat Bicara

21 Januari 2023   07:30 Diperbarui: 21 Januari 2023   07:40 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Medsos kompascom

Dunia pendidikan kembali tercoreng moreng. Gegaranya adalah seorang guru menggunting rambut seorang murid SD. Tak terima rambut anaknya digunting, orangtua murid tadi menggunting paksa rambut guru.

Pasalnya dalam unggahan itu menuliskan, seorang guru bernama Ulan Hadji (27) yang mengajar di SD Negeri 13 Paguyaman tidak bisa berbuat banyak setelah orangtua salah satu siswanya menggunting paksa rambut di kepalanya.

Diduga kejadian ini merupakan kekejaman intelektual sang bapak karena tidak menerima anaknya digunting rambutnya untuk ditertibkan, karena gurunya menilai sekolah berambut panjang itu tidak rapih. Peristiwa ini berlangsung pada Senin (9/1/2023).

Akibatnya orangtua siswa ini menggunting rambut Pak Guru Ulan Hadji dibagian atas sampai botak, hingga terlihat jelas kulit kepalanya.

Karuan saja, unggahan di instagramnya kompascom tersebut dibanjiri komentar  para netizen yang maha benar itu.

Sebut saja pemilik akun octa.rinny. Dia menuliskan alangkah bahagianya guru-guru jaman dulu yah n kita juga happy diajar mereka.
Malah kita yang takut ngadu, soalnya di tambahin lagi di rumah kalau ngadu. Anak ku juga dulu kalau ngadu aku
dengerin dulu n gak mungkin gurunya marah kalau anak ku gak ada salah juga.

Hal serupa ditegaskan tanuuw789, melalui unggahannya akun ini menuturkan, Ortu Pe'a saya alami pengajaran jaman
dulu super ketat, tp ortu sy happy aja, saya tetap menghormati dan menghargai guru

janfrido_siahaan 11 jam menegaskan agar Kadisdik daerah dan Kepala Sekolah harap tindak tegas orangtua seperti itu.

Lanjutnya, Anak tsb dikeluarkan dr sekolah dan sekolah-2 lain di daerah tsb jgn mau terima anak tsb, spy ortunya terpaksa sekolahkan anak tsb di luar daerah domisilinya. Biar nyaho..selorohnya geram.

Ariwibowo_official memiliki pandangan bijak, dalam peristiwa ini dia menuliskan bahwa, dua2nya salah. Gurunya pun salah pake potong rambut anak orang segala.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun