Belum lama menikmati kenyamanan armada moderen TEMAN BUS di kota Makassar, sekarang keberadaan armada tersebut malah menghilang. Bahkan sangat sulit di temui, andaipun beroperasi bus tersebut kosong melompong tanpa penumpang, kekosongan ini tentu bukannya tanpa sebab.
Mirisnya, TEMAN BUS Trans Mamminasata, akronim dari Transportasi Ekonomis, Mudah, Andal dan Nyaman, hanya slogan semata.
Demikian yang tertera di bodi armada yang terlihat kosong melompong tanpa penumpang. Dalam hati bertanya-tanya, kok pemerintah setempat keok dari preman jalanan, ada apa ini, atau apa adanya!.
Perlahan namun pasti, keberadaan armada ini senasib dengan BRT Makassar yang pernah beroperasi di kota Makassar dan kini mangkrak tenggelam tanpa jejak.
Padahal animo masyarakat begitu tinggi kepingin mencoba kenyamanan fasilitas moda transportasi umum yang sudah melakukan uji coba gratis hingga akhir tahun 2021 lalu.TEMAN Bus atau Trans Mammimasata ini merupakan layanan transportasi dibawahi langsung oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, tapi usianya hanya seumur jagung saja.
Moda transportasi kendaraan umum seperti TEMAN BUS Trans Mamminasata ini implementasi program pelayanan publik dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia untuk pengembangan angkutan umum di kawasan perkotaan berbasis jalan yang menggunakan teknologi telematika yang andal dan berbasis non tunai untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan serta kenyamanan mobilisasi penumpangnya.
Tapi apa daya, ini hanya PRANK dari TEMAN BUS yang saya lihat berkeliaran di tepian kota Makassar. Ternyata Teman Bus hanya beroperasi gratis beberapa bulan saja, di masa pandemi Covid-19 varian Omicron, bus itu beroperasi tanpa penumpang.Â
Keselamatan nyawa drivernya menjadi dalih, armada-armada tersebut ciut nyali mengangkut penumpang, hanya pusing-pusing di pinggiran kota, dan menyerah dari oknum preman jalanan.
Ya sudahlah, intinya saya sudah merasakan kenyamanan kabin Teman Bus yang manusiawi, ketimbang istri saya yang kena prank, mau naik bus ternyata Busnya tidak beroperasi, lantaran di demo habis-habisan oleh oknum yang menolak keberadaan BUS ini.
Prank bisa menimpa siapa saja, kapan saja dimana saja dan berbagai situasi, maka nikmati saja kekosongan armada itu. Jadi nikmat mana yang kamu dustakan.