Srikandi Bulutangkis Indonesia menorehkan sejarah di Olimpiade Tokyo, dimana capaian itu bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kemeredekaan Indonesia ke 76 yang mengusung tema "Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh".
Seluruh Warga Negara Indonesia dimanapun berada sepakat, bahwa raihan medali emas dari pasangan ganda putri Cabor Bulutangkis Olimpiade 2020 menjadi kado terindah di hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 yang masih berkutat dengan Pandemic.
Dikatakan demikian selama ini dunia dan khususnya indonesia masih dihantui wabah pandemi, yang entah sampai kapan akan berakhirnya.
Perolehan medali emas Srikandi asal Pulau Sulawesi ini menjadi imunitas bagi tubuh yang kian lama rentan akan wabah pandemi ini. Persembahan medali emas di Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 76 sebagai kado terindah bagi Rakyat Indonesia yang dilanda wabah pandemi Covid-19.
Pasangan ganda putri Badminton Indonesia Greysia Polii dan Apriyani Rahayu menorehkan catatan sejarah setelah meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020, Senin, 2 Agustus 2021 siang WIB.
Duo ganda putri asal pulau Sulawesi ini main tanpa beban, sehingga mampu mengandaskan ganda putri Cina dua set langsung dengan perolehan angka cukup ketat, 21-19 dan 21-15.
Padahal diatas kertas kedua pasangan China ini digadang-gadang bakal menjungkalkan Indonesia, namun fakta di lapangan jauh panggang dari pada api.
Apriyani Rahayu dan Greysia Polii melaju ke partai final setelah sebelumnya mengandaskan lawan asal Korea Selatan, pasangan ganda putri Lee Soo Hee dan Shin Seung Chan.
Hasil memuaskan itu, secara pribadi membanggakan keduanya, setidaknya deretan bonus telah menanti Apriyani Rahayu dan Greysia Polii. Tak hanya dari pemerintah, sejumlah pengusaha pun telah menjanjikan sejumlah hadiah untuk mereka yang berhasil meraih medali emas di Olimpiade Tokyo.
Sebagaimana informasi bahwa Kemenpora Republik Indonesia menyatakan bakal memberikan bonus uang sebesar Rp 5 miliar untuk atlet yang meraih medali emas di ajang Olimpiade Tokyo 2020.