Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Salat Cegah Keji dan Mungkar, Berzkir Obat Penenang Penyakit Hati

16 Februari 2020   11:53 Diperbarui: 16 Februari 2020   13:18 686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tausiyah Ustadz Ridwan (dokpri).

Manfaat berdzikir mengangkat penyakit. Sakit dan kesembuhan datangnya dari Allah yang lainnya adalah asebab atau ikhtiar. Kita ke dokter namanya iktiar atau usaha, kegigihan usaha itulah yang membuat Allah ridha, obat semua adalah iktiar.

"Berdzikir merupakan bagian ikhtiar kepada Allah, sehingga Allah angkat penyakitnya manusia. Sholat, bersedekah bagian dari ikhtiar, makanya disetiap kegiatan kita diawali dengan niat karena Allah SWT," ujar ustadz Ridwan.

Dengan berdzikir orang yang sakit akan cepat sembuhnya. Secara psikologis hati yang tenang itu gampang sembuhnya. Sumber penyakit itu datangnya dari hati yang gelisah, atau dinamakan penyakit hati.

Dengan berdzikir akan diampuni dosanya. Keringat-keringat yang keluar dari pori-pori kulit manusia dalam berdzikir tentu hal ini tidak masuk di logikanya manusia, itulah atas ijinnya Allah. Janji Allah dalam Al Quran itu pasti.

"Jasmani manusia itu asalnya dari tanah, makanya jangan kaget kalau kita begitu luar biasa mencintai tanah. Sampai-sampai bekerja perginya pagi, pulangnya malam semuanya untuk tanah. Ketika innalillahi segala bentuk kenikmatan duniawi tersebut akan kembali ke tanah," tukas ustadz mengingatkan jamaah dzikir.

"Berdzikir itu bertauhid kepada Allah SWT, apa itu bertahid, ada pada Surat Al Iklash. Artinya gantungkan segala urusanmu apapun itu hanya kepada Allah," akhir kata ustadz Ridwan menutup dzikir akbar bersama di Masjid Al Hijrah Perumnas Sudiang Makassar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun