Bhabinkamtibmas Bersama Babinsa Sambangi Kehidupan Warga Miskin di Dusun Makmur

Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat atau Bhabinkamtibmas Bripka ISRAR Bersama Babinsa serda I Wayan.S dan turut dihadiri Akbar, Staf Desa Bonto Manurung menyambangi warga miskin di Dusun Makmur Desa Bonto Matinggi Kecamatan Tompo Bulu Kabupaten Maros. Sabtu, 9 November 2019.

Hal tersebut sesuai Pasal 1 angka 4 Peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2015 tentang Pemolisian Masyarakat bahwa yang dimaksud dengan Bhabinkamtibmas adalah pengemban Polisi Masyarakat di desa/kelurahan.

Pemberian bantuan (dok.achank)

Sementara itu menurut Pasal 26 Perkap No 3 Tahun 2015, Bhabinkamtibmas memiliki beberapa fungsi, salah satunya adalah, melaksanakan kunjungan/sambang kepada masyarakat untuk: mendengarkan keluhan warga masyarakat tentang permasalahan Kamtibmas dan memberikan penjelasan serta penyelesaiannya, memelihara hubungan silaturahmi/persaudaraan. 

Atas dasar tersebut Bhabinkamtibmas bersama Babinsa dan staf Desa Bonto Manurung menyambangi warga miskin. Dalam kunjungannya sekaligus melakukan aksi sosial berupa pemberian bantuan kepada kedua manula, Daeng Udding dan istrinya.

Dokumen: acank

Mereka merasa prihatin melihat kondisi kehidupan Daeng Udding umur 65 tahun dan istrinya Daeng lumu yang terletak di atas pegunungan di Dusun Makmur.

Bhabinkamtibmas Desa Bonto Manurung Polsek Tompo Bulu Bripka Israr, mengatakan, sebelum ke lokasi, ia terlebih dahulu berkoodinasi dengan Pemerintah setempat, yaitu Kepala Desa Bonto Manurung menyambangi warganya yang miskin.

Dari hasil pantauan, melihat kondisi Daeng Uddin sangat memprihatinkan, Hunian daeng yang ditinggalinya bersama istrinya hanyalah gubuk reot yang terletak diatas pegunugan.

Kondisi rumah Daeng Udding (Dokumen: acank)

Israr menambahkan, sebagai petugas pembimbing, sangat mengharapkan semua pihak mengulurkan tangan guna meringankan beban Daeng Uddin bersama istrinya,"letak rumah Daeng Uddin sangat susah di jangkau harus butuh extra tenaga karena melintasi jalan bebatuan, sungai dan gunung gunung serta jurang sepanjang perjalanan. untuk sampai ke tujuan," jelas
Bripka Israr.

Wujud tali kasih (dok. achank)

Selanjutnya Bripka Israr menyebutkan, Daeng bersama istrinya tinggal di gubuk reot berukuran luas 52 persegi terletak di atas tanah masyarakat yang ditumpanginya