Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Wisata Religi ke Makam Jenderal Jusuf, Sang Pendiri Akademis Jaury

2 November 2019   17:47 Diperbarui: 2 November 2019   17:45 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berdiri bulu kuduku tat kala menziarahi makam Pahlawan Nasional Jendral M. Jusuf. Meski sederhana, bangunan makam tersebut begitu kokoh menyimak peralihan jaman.
Dikatakan demikian, lantaran pusaranya jauh dari hiruk pikuk kepahlawanan. Hanya memancarkan cahaya kesederhanaan dari seorang jendral semasa hidupnya.

Sejarah menggoreskan pihak Komando Daerah Militer telah menyiapkan peristirahatan di makam pahlawan, namun almarhum pernah berpesan agar dimakamkan di samping anaknya, Jaury Jusuf Putra dan bersanding bersama istrinya, Elly Saelan.

Semasa hidupnya Jendral Jusuf adalah inisiator berdirinya sebuah Rumah Sakit swasta terkenal di kota Makassar, diberi nama Akademis Jusuf Jaury Putera.

Selain rumah sakit, Jendral Jusuf juga mewariskan bangunan fenomenal berupa Gendung Serbaguna Balai Manunggal dan Masjid Al Markas Al Islami. Ketiganya ia wariskan untuk rakyat Makassar khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya.

Makam Jaury Putera (dok. Subhan)
Makam Jaury Putera (dok. Subhan)
Perjalanan hidup Jenderal M. Jusuf ini tidak dapat dipisahkan dengan sejarah wafatnya putra semata wayang yang kerap disapa Jaury. Muhammad Jaury Taufiek Jusuf Putra  menghembuskan nafas terakhir pada tanggal 31 Oktober 1960.
Jaury pun dimakamkan di TPU Islam Paropo Panaikang disamping pusara sang Ayah, Jenderal M.Jusuf (23 Juni 1928 -- 08 September 2004) dan Elly Saelan (10 Mei 1929-11 Oktober 2014).

Hal inilah yang mendasari Jendral Jusuf membangun sebuah Rumah Sakit yang menyematkan nama Akademis Jaury Putera.

Tanpa pilar-pilar peneduh layaknya istana merdeka, makam Pahlawan Nasional ini begitu sederhana berbaur bersama pemakaman umum.

Semasa hidupnya Jendral M. Jusuf seorang pemimpin besar dan hebat. Siapapun yang melihatnya bakal kagum contoh pemimpin baik, jujur, bersih, dan sangat dicintai oleh prajurit.

Makam jendral bersanding istri (dok Subhan)
Makam jendral bersanding istri (dok Subhan)
Demi suri tauladan yang baik, membaur bersama rakyat dan pengayom rumah tangga. Berkomitmen menjaga marwah TNI sampai titik darah penghabisan, setia hingga akhir bersanding bersama, Istri dan anak tercinta.

Mengutip lontaran maha dahsyat Presiden ke 35 Amerika Serikat, John F Kennedy, "Jangan tanyakan apa yang negara Berikan kepadamu tapi tanyakan Apa yang Kamu berikan kepada negaramu"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun