![[Puisi] di Kala Subuh Menyapa](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/07/06/img-20240706-042043-6688642ced64156cc7142402.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Ketua Dewan Syuro FOKUS Islam Sekawasan BTP Dr.H.Iriyanto A.Baso Ence yang tercatat maju sebagai balon walikota 2020-2025 memberikan kultum subuh di Mesjid Babussalam Bumi Permata Sudiang I. Selasa (6/8/2019).
Dalam kultumnya IAB menyampaikan bahwa, "selama manusia hidup  hendaknya selalu tawadu juga beriman dan bertaqwa kepada Sang Pencipta. Hal ini penting sebagai bentuk nyata  berpedoman kepada Al-Quran dan Hadist Nabi Muhammad SAW."
"Gunakan waktu luang sebelum sibuk, mari kita isi dengan imtaq kepada Allah SWT. Sangat diharapkan untuk beranjak bangun shalat, khususnya shalat subuh." Ungkapnya.
Sehingga melahirkan generasi cemerlang bertauhid agar paham terhadap Allah SWT." Sambung dia.
Lebih lanjut dijelaskan Anto pada kuliah tujuh menit Subuhnya, "Dan sebagai Umat Islam tentu sangat paham dan mengerti Rukun Islam dan Rukun Iman. Sehingga apa yang dihadapi akan memberikan jalan keluarnya."
"Dibutuhkan niat yang baik untuk betul-betul beriman dan bertqwa. Yakinlah Alloh tidak pernah tidur maupun ditidurkan." Tutup Ketua Dewan Syuro FOKUS Islam Se-Kawasan BTP Dr. H. Iriyanto A. Baso Ence yang biasa disingkat IAB saat memberikan kultum Subuh di Mesjid Babussalam di Perumahan BPS I.
Semoga kita semua mampu melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-NYA guna menggapai kebaikan di dunia dan di akherat.
"Pemimpin itu jangalah terlalu mengumbar janji. Pasalnya, Janji adalah sebuah ikatan yang tak bisa dipermainkan. Orang yang berjanji akan diikat oleh janjinya selama belum ditunaikan. Inilah alasannya Islam mencela setiap calon pemimpin publik baik legislatif, eksekutif, maupun yudikatif yang mengobral janji saat kampanye tanpa bermaksud untuk menepatinya." Sebut Anto
Hal ini sesuai Firman Allah SWT, "Dan penuhilah janji, sesungguhnya janji itu pasti dimintai pertanggungjawabannya." (QS al-Isra': 34).
Dibeberkan dalam Hadist ciri-pemimpin munafik, "Apabila diberi amanat berkhianat, apabila berkata dusta, jika berjanji mengingkari, dan jika berseteru curang." (HR Bukhari).
