Cerita ini bermula ketika penulis ke Bank Syariah Mandiri Tamalanrea. Rabu (17/7/2019). Tujuannya adalah menanyakan nomor porsi kepada pihak BSM.
Pasalnya berkas nomor porsi haji yang selama ini tersimpan di rumah bersangkutan tertimpa musibah banjir, selain itu celakanya tidak satupun berkas nomor porsi haji tersebut terselamatkan, ibarat sudah jatuh ketiban tangga. Ini kecerobohan terfatal tidak untuk ditiru ya..
Ketika memasuki pintu BSM, kami disambut ramah Satpam, bak Presiden dibukakan pintu kaca tadi, kemudian Satpam tadi menyapa ramah, "ada yang bisa dibantu pak," tegurnya. Kemudian kami menjawab singkat, "mau ketemu bagian CS." lalu bergegas mengambil nomor antrian sebelum duduk manis menunggu antrian.
Bosen nunggu giliran antrian, penulis iseng-iseng berbincang-bincang dengan pak Satpam, yang tertera besar namanya Usman. Beliau pun kooperatif menjawab semua pertanyaan penulis. Usman seorang Petugas Keamanan disebuah Bank swasta ini telah mengabdikan dirinya penuh dedikasi melayani nasabah di BSM ini patutlah menjadi contoh profesi serupa.
Berkat komitmen, integritas, kapasitas hingga elektabilitasnya inilah, tenaga beliau hingga kini masih dibutuhkan banyak perusahaan, termasuk Bank Mandiri Syariah. Selain menjaga keamanan, Usman juga melayani nasabah yang datang untuk bertransaksi di Bank tersebut. Perawakannya begitu ramah akan selalu menyapa nasabah yang sabar menanti antrian. Tidak hanya berdiri membuka tutup pintu saja, beliau juga menyapa nasabah, "Ada yang bisa dibantu pak/bu." Ucapnya.
Sejak tahun tanggal 5 Mei 1980 Usman bertugas sebagai tenaga keamanan atau akrab dikenal Satpam pada sebuah Bank Syariah Mandiri. Pertama itu Dinas selama 3 (tiga) bulan di Bank Syariah Mandiri Cabang Makassar. Kedua, dipindahkan ke BSM Antang selama 5 (lima) tahun. Ketiga, bertugas di BSM Tamalanrea 3 (tiga) tahun. Baru ada sistem roling sekarang
Sekedar informasi, bahwa lokasi Bank Mandiri Syariah ini sangat strategis berdekatan dengan kantor Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, sementara sisi kanan kirinya terdapat pusat perbelanjaan. Pengabdian Usman sebagai tenaga Satuan keamanan atau Satpam dimulai diperusahaan, PT. Smart, PT. Bravo, PT. persada, PT. Sindi dan PT. PKSS hingga ke Bank Syariah Mandiri. Untuk mendapatkan sertifikasi tenaga keamanan, beliaupun mengikuit memperluas ilmu pengamanan beliau mengikuti Pendidikan Dasar atau Diksar di Polda Sulsel.
Pria berlatarbelakang sipil ini menekuni Satpam selama tahun 39 tahun lamanya penuh pengabdian, dedikasi terhadap tugas pokok dan fungsi Satpam tanpa mengeluh, semua dijalaninya penuh keikhlasan dan tanggungjawab. Akhirnya, setelah menunggu antrian giliran kami dipanggil.
Selanjutnya bertemu mbak Mentari Hardiyanti Custumer Service (CS) BSM Tamalanrea, begitu didepan meja CS tersebut menyampaikan  maksud dan tujuan ke sini untuk meminta bantuan bank untuk melihat nomor porsi haji, "soalnya berkas kami tertimpa banjir," tutur nasabah. Selain itu kertas-kertas yang terkena banjir turut dimakan rayap.
Walhasil, maksud kami dilayani dengan baik, namun sayang pimpinan cabang tidak mengijinkan kami melihat nomor porsi haji tanpa ada surat keterangan dari kepolisian. Terpaksa kami meluncur ke kantor polisi terdekat yaitu Polsek Biringkanya.
Alhamdulillah setibanya di kantor polisi dimudahkan segala urusannya. Surat keterangan kehilangan sudah ditangan, besok harinya kembali ke lokasi yang sama. Sebagaimana diketahui bahwa Satpam itu mempunyai tugas pokok  menyelenggarakan keamanan dan ketertiban di lingkungan/kawasan kerja khususnya pengamanan fisik.