Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Akhir Kisah Cinta Sang Flamboyan

8 Juni 2019   20:07 Diperbarui: 8 Juni 2019   20:12 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Tokopedia

Flamboyan itu berpulang kepangkuan sang pencipta 

Akhiri kisah cinta nan suci

Merah merona, menoreh luka singgasana...

Keagungan samudra cinta mereka mulia tiada duanya...

Air mata ibu pertiwi warnai iringi kepergian flamboyan

Sesuatu yang terkenang juga sangat mengharukan menyentuh pujaan hati....

Petualangan cinta suci Flamboyan bersama sang Jendral memang terjal penuh liku, namun menginspirasi banyak orang....

Tak ubahnya alur cerita Habibi dan Ainun, Cinta Jendral dan Flamboyan romantis menyayat hati...

Tak dinyana seumur hidupnya melawan luka mengalahkan kematian...

Tapi siapa mampu melawan kehendak Sang Pencipta....

Kini....
Akhirnya....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun