Alm. Aldama Putra (sumber gambar: updatekareba.com)
Menyedihkan hanya gara-gara tidak mengenakan HELM di lingkungan Sekolah, Taruna ATKP asal Toraja Ini mati digebuki seniornya sendiri.
Berita duka kembali menaungi dunia pendidikan tanah air.
Peristiwa ini tentu "menodai" essensi dari pendidikan itu sendiri.
Duka tidak hanya datang dari ATKP mendalam, ucapan belasungkawa atas meninggalnya Aldama Putra Pongkala (19), Taruna Akademi Teknik Keselamatan dan Penerbangan Makassar pada Minggu, 3 Januari 2019 lalu yang diduga akibat tindakan kekerasan oleh seniornya datang dari penjuru Indonesia.
Tindakan kekerasan terjadi di Kampus ATKP sangat disesalkan semua pihak  sekolah yang menewaskan tarunanya.
Atas tindak kekerasan hingga menewaskan tarunanya bernama Aldama Putra Pangkola. Pihak keluarga tak terima dan menempuh jalur hukum meminta keadilan hukum kepada pengacara kondang Hotman Paris Hutapea, keduanya bertemu di Kopi Johny Jakarta pada Minggu (10/2/2019).
Dalam diskusi yang serius tersebut, Hotman Paris meminta kepada pihak kepolisian untuk segera memeriksa para pelaku.
Aksi keji ini segera mendapat respons dari Kepala Badan Pengembangn Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan membentuk tim investigasi internal guna melakukan pengusutan kasus tersebut.
Dari pengakuan paman korban, bahwa Pengasuh dan Wakil Direktur ATKP Makassar, korban tewas jatuh dari kamar mandi.
Tentu peristiwa ini ganjil dirasa keluarga korban, pasalnya menurut pihak keluarga mengatakan informasi dari korban sebelum menghembuskan nafas terakhir, korban ini dipanggil di kamar seniornya, di dalam kamar tersebut terdapat 10 orang Taruna Senior. Paling disesalkan hanya satu orang menjadi tersangka pelaku tindak kekerasan hingga menyebabkan kematian tidak wajar Taruna ATKP Makassar
Hotman Paris, menjelaskan didalam kamar tersebut terdapat 10 orang ATKP senior, kenapa hanya satu orang tersangka." Sesal Hotman Paris.