Resmi Buka Diskusi Akhir Tahun PFI Makassar, Danny : Makassar Hari Ini Karena Foto (dokpri).
Walikota Makassar, Muh. Ramdhan Pomanto  atau yang akrab disapa Danny Pomanto "DP."Â
"Foto adalah kehidupan." Tegas Danny. Â Orang-orang kecil bisa dibesarkan lewat foto, begitupun sebaliknya. Kota Makassar seperti hari ini pun semua berkat foto-foto para fotografer legenda yang dimiliki Kota Makassar.
Pernyataan itu disebutkan Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan 'Danny' Pomanto saat membuka kegiatan organisasi Pewarta Foto Indonesia (PFI) Makassar, Sulawesi Selatan, yang menggelar diskusi akhir tahun 2018, Sabtu (29/12/18) di Gedung Miring Telkomsel.
Dengan mengangkat tema 'Peran Fotografi di Era Digital' menurut Danny itu sangat pas. Karena dari foto masyarakat bisa mengetahui perkembangan kondisi atau pun situasi secara cepat. Bahkan ia menyebutkan F8 masuk dalam kategori 10 festival terbaik di Indonesia karena foto.
"Makassar hari ini karena foto. F8 masuk top 10 festival di Indonesia bertaraf Internasional itu semua karena foto. Bersanding dengan festival-festival yang sudah berumur 20 tahunan. Jadi foto ini penting untuk membangun image yang positif bagi kota," ucap Danny.
Tak hanya itu, Danny juga menyebutkan perkembangan ekonomi yang baik itu semua karena foto para pewarta Kota Makassar.
"Kita lihat akhir-akhir ini ekonomi membaik. Kurangnya foto demo, semua foto-foto yang dirilis itu foto inovasi. Karenanya, dari foto itu membangun trust atau kepercayaan orang untuk berinvestasi di Kota Makassar. Semua karena foto," ungkap Danny.
Dengan itu, ia sangat mensupport adanya kegiatan tersebut. Ia berharap kedepannya, akan banyak bermunculan para fotografi yang memiliki analisa dan ketelitian sudut pandang dalam mengabadikan gambar.
Untuk pemateri dalam kegiatan ini, ada empat narasumber masing-masing Ketua PFI Makassar, Ocha Alim sekaligus Redaktur Foto Harian Tribun Timur, Redaktur Foto Harian Fajar Tawakkal Basri, Ketua Perhumas Makassar Sulsel Devo Khaddafi, juga Fotografer dan Lifestyle Blogger Zilqiah Angraini diskusi akan dipandu moderator Jurnalis dari Kantor Berita Antara, Darwin Fatir.
Pihak panitia sendiri tidak menyangka peserta yang telah mendaftar melalui media sosial telah mencapai lebih dari seratus orang, bahkan bila dibuka hingga hari pelaksanaan maka pendaftar bisa mencapai 1.000 peserta.