Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Lampu Padam Warnai Laga PSIS Kontra SFC

26 Oktober 2018   17:06 Diperbarui: 28 Oktober 2018   10:16 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PSIS Semarang menghadapi Sriwijaya FC pada laga pekan ke-27 Liga 1 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Selasa, 23 Oktober 2018. Mulai tayang pukul 18.30 WIB dan disiarkan Indosiar.

Laga babak pertama berlangsung seru, baik pendekar mahesa jenar julukan PSIS melawan Laskar Wong Kito sebutan bagi SFC hingga jeda turun minum babak pertama usai skor sama kuat 0-0.

Memainkan babak kedua, tensi pertandingan tetap meninggi, akan tetapi laga yang sudah berlangsung seru itu tertunda akibat "sabotase" lampu padam.

Imbasnya, pertandingan terpaksa tertunda. Jelas kejadian yang tidak disengaja ini merugikan kedua tim.

Hingga menit 52 kedudukan masih sama kuat 0-0,  selaku tuan rumah PSIS Semarang tidak mau mengalah begitu  saja, demikian pula tim SFC tetap ngotot mencuri poin. Insiden mati lampu kembali terjadi pada menit 55.

Sebuah tontonan yang merugikan bagi penikmat sepakbola tanah air.  Gelapnya suasana stadion mengingatkan saya akan sebuah lagu berjudul "mati lampu". Liriknya kira-kira, mati lampu aduh gelapnya, gelap-gelapan jadinya seperti siluman.

Anak saya malah berkata, "listriknya belum dibayar kali, memalukan," antisipasi penerangan lampu sangat urgen, pasalnya apabila dilangsungkan pertandingan pada malam hari, kebutuhan akan  penerangan sangat menentukan.

Permasalahan serupa terulang untuk ketiga kalinya, paling bertanggungjawab akan insiden mati lampu ketiga kalinya ini, otomatis fasilitas stadion Soebroto Magelang tidak pantas ditunjuk sebagai tuan rumah gelaran kompetisi tertinggi di tanah air yang bertajuk Gojek Liga 1 Bukalapak.

Kompetisi bergengsi ini dibutuhkan persiapan panitia pelaksana wajib  menjamin keamanan, kenyamanan, penerangan disekitar Stadion tempat dilangsungkannya pertandingan PSIS Semarang melawan SFC.  Mudah-mudahan insiden padamnya lampu jangan sampai terjadi di tempat lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun