Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Kegelisahan Habitat Laut di Tengah Kepungan Sampah Plastik

20 September 2018   19:03 Diperbarui: 22 September 2018   09:05 677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ada baiknya aksi ini tidak mandeg ditengah jalan, hanya menanti momen-momen tertentu saja, hanya menjadi ajang proyek bersih-bersih semata.

Tentu kegiatan ini, turut membantu program pemerintah meminalisir gundukan sampah, bukan hanya sampah di perkotaan, terpenting koloni sampah di pesisir pantai.

Mari kita sama-sama turun tangan dalam membersihkan wilayah pesisir berpartisipasi aktif pada World Cleanup Day.

Ada baiknya aksi bersih-bersih sampah di pesisir pantai tidak sekedar ceremony lantas berhenti pada acara ini saja.

Untuk mewujudkan mimpi bangsa Indonesia bebas sampah, Pemerintah tidak bisa kerja sendiri, setidaknya masyarakat harus dirangkul bahu membahu membasmi sampah, khususnya sampah non organik demi menciptakan Indonesia bebas sampah 2025.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun